Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan tidak ada diskon tarif tol selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Namun, Jasa Marga bakal mengoperasikan 120 kilometer ruas tol secara fungsional dengan tarif Rp 0 alias gratis.
“Nataru ini kami tidak beri diskon karena untuk biaya (tol) fungsional juga besar,” kata Subakti dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Selasa, 10 Desember 2024.
Selain itu, menurut Subakti, kepadatan lalu lintas di ruas tol yang dikelola Jasa Marga tidak akan sebanyak saat periode Idulfitri. “Kalau Lebaran, kami biasanya pertimbangkan,” kata dia.
Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas keluar Jakarta dari empat gerbang tol (GT) utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cikupa) sebanyak 3,06 juta kendaraan. Angka ini merupakan kendaraan yang diproyeksikan melintas selama 18 hari, sejak 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024. Dibanding Nataru periode sebelumnya, kata Subakti, ada kenaikan volume lalu lintas sebesar 17,9 persen.
Sementara itu, kendaraan yang masuk atau kembali ke Jakarta diprediksi mencapai 3 juta kendaraan. Subakti berujar, ada peningkatan 2,19 persen dibanding periode Natal sebelumnya. “Puncak arus mudik 21 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik 29 Desember 2024,” kata Subakti.
Selama periode Nataru, Subakti mengatakan ruas Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten difungsionalkan sepanjang 22,3 kilometer. Selain itu, ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 10,3 kilometer dari Gending-Kraksaan. Sementara itu, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan difungsionalkan sepanjang 8,5 kilometer.
Keputusan Jasa Marga kali ini berbeda dengan tahun lalu yang menerapkan diskon tarif tol 10 persen pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bagi pengendara yang melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana pada pertengahan Desember tahun lalu menyebutkan diskon tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari Jakarta-Semarang, dan diberlakukan pada waktu-waktu tertentu.
Diskon tarif tol diberlakukan pada tanggal-tanggal menjelang puncak arus mudik dan arus balik, yakni pada 21 Desember dan 28 Desember 2023, serta 3 Januari 2024. Pemberian diskon saat itu dilakukan di antaranya untuk memecah trafik kendaraan pada puncak libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selain itu, juga untuk menjaga kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tol tersebut.
Pemberlakuan diskon, kata Lisye, diharapkan bisa membantu pendistribusian lalu lintas, agar kendaraan tidak menumpuk pada hari-hari yang diprediksi sebagai puncak kepadatan arus lalu lintas. Diskon juga sempat diberikan saat musim mudik-balik Lebaran 2023 dan dinilai cukup efektif dalam mendistribusikan arus lalu lintas.
Pilihan Editor: Menteri PU: Diskon Tarif Tol saat Nataru Kewenangan BUJT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini