Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal tanker MT Gamsunoro resmi disewa selama satu tahun oleh Aramco Trading Company (ATC), bagian dari produsen energi terbesar di dunia saat ini yaitu Saudi Aramco. Kapal ini tak lain adalah milik PT Pertamina International Shipping (PIS), anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kontrak ini merupakan prestasi bagi PIS yang semakin membuktikan perkembangan bisnis yang eksponensial di tataran global," demikian keterangan resmi Pertamina, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kontrak sewa kapal ini dilakukan melalui anak usaha PIS di Singapura yaitu Pertamina International Shipping Pte Ltd. Nantinya, kapal tanker ini akan berlayar dengan rute charter Teluk Persia - Laut Merah - Asia.
Teluk Persia merupakan perairan yang diapit Arab Saudi dan Iran. Sementara, Laut Merah merupakan perairan yang diapit oleh Arab Saudi dan beberapa negara seperti Eritrea, Sudan, dan Mesir. "Rute pelayaran ini melewati area Laut Merah yang merupakan rute baru bagi PIS," tulis Pertamina.
Titik loading perdana dimulai dari Al Jubail Terminal pada 13-15 Deseber 2021, yang berada di pesisir timur laut Arab Saudi dan menghadap langsung ke Teluk Persia. Lalu, titik discharge yaitu di Ash Shuqaiq Terminal, yang berada di pesisir barat daya Arab Saudi dan menghadap langsung Laut Merah. Durasi pengapalan yaitu sekitar 90 hari.
Kapal tanker MT Gamsunoro yang berbendera Indonesia ini dikelola sendiri oleh PIS. Lalu, kapal ini juga sepenuhnya diawaki oleh 100 persen kru dari Indonesia.
Bagi Pertamina, kerja sama penyewaan kapal antara PIS melalui PIS Pte Ltd dengan Aramco Trading Company ini merupakan tonggak sejarah baru dan milestone penting bagi perusahaan. "Dalam upaya PIS dalam mengembangkan market internasional dan menjadi Asia Leading Shipping Company," kata perusahaan.
Meski demikian, ini bukanlah kontrak internasional pertama untuk MT Gamsunoro. Sebelumnya, kapal ini juga mendapatkan kepercayaan untuk melayani Top Five Biggest Oil Trading Company yaitu Trafigura Group Pte Ltd, sebuah perusahaan multinational commodity trading yang berpusat di Geneva, Swiss, pada Agustus 2021.