Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berharap teknologi 5G teknologi 5G Telkomsel dapat menghasilkan peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan pengguna hingga 60 persen. Efesiensi maksimal dapat tercapai dengan kondisi frekuensi jaringan yang ideal dan tergantung dari kondisi industri tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Berbagai pengembangan inovasi tersebut didukung oleh teknologi 5G Telkomsel diharapkan dapat menghasilkan peningkatan produktivitas dan efisiensi industri yang bervariasi hingga 30 – 60 persen,” kata Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo kepada Bisnis.com, Jumat 25 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teknologi 5G diklaim dapat menghadirkan berbagai pengembangan inovasi yang luas dan mendukung mitra bisnis dalam meningkatkan produktivitas, efektivitas, efisiensi, dan presisi di setiap kegiatan operasional perusahaan atau industri.
Hanang menuturkan inovasi – inovasi yang dapat dikembangkan untuk sektor industri di antaranya adalah pemantauan dengan drone, operasi cerdas, pengoperasian mesin dari jarak jauh, pabrik cerdas, pelabuhan cerdas dan lain sebagainya.
Telkomsel berencana meningkatkan infrastruktur teknologi dan ekosistem digital, serta menggandeng para pelaku lintas industri untuk bersama – sama melakukan inovasi dengan pemanfaatan teknologi 5G dengan bentuk kerja sama.
“Saat ini Telkomsel secara aktif melakukan inisiatif kolaborasi dengan perusahaan – perusahaan dari berbagai sektor industri di Indonesia, seperti manufaktur, ritel, pertambangan, logistik dan pelabuhan, serta sektor pemerintahan,” kata Hanang.
Hanang mengatakan Telkomsel secara aktif dan berkesinambungan juga memiliki program D’Frontrunner yang dapat menjadi salah satu medium untuk membuka lebih banyak peluang bagi lebih banyak perusahaan demi menyiapkan industri termasuk dalam memanfaatkan teknologi 5G.