Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa siang, 12 Juli 2022 dimulai dari PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA yang digugat oleh PT Cahaya Bintang Medan Tbk. untuk membayar kerugian materiil Rp 54,83 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya ada berita tentang anggaran belanja modal Pertamina untuk mengembangkan kilang minyak dan detail syarat rekrutmen TNI AL. Lalu ada berita tentang penurunan harga emas Antam dan harga Pertamax yang dinilai perlu diturunkan hingga mendekati harga Pertalite.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Cahaya Bintang Medan Gugat BCA Rp 54,83 Miliar, Begini Duduk Persoalannya
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA angkat bicara menanggapi gugatan yang dilayangkan oleh PT Cahaya Bintang Medan Tbk. Tak hanya BCA Kantor Wilayah V Medan, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Kota Medan juga digugat terkait lelang objek jaminan perusahaan.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyebutkan pelaksanaan lelang objek jaminan perusahaan adalah upaya untuk menyelesaikan kredit bermasalah atau kolektabilitas macet.
Emiten dengan kode saham BBCA tersebut, kata Hera, dalam hal ini bertindak selaku kreditor pemegang hak tanggungan berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah.
Simak lebih jauh tentang Cahaya Bintang Medan Gugat BCA di sini.
2. Pertamina Anggarkan Belanja Modal Rp 643,49 Triliun untuk Kembangkan Kilang Minyak
PT Kilang Pertamina Internasional mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sampai US$ 43 miliar untuk mengembangkan kilang minyak dan petrokimia atau Refinery Development Master Plan hingga tahun 2026.
Bila dirupiahkan, capex perusahaan migas pelat merah untuk mengembangkan kilan tersebut mencapai Rp 643,49 triliun. Perhitungan anggaran itu menggunakan asumsi kurs Rp 14.965 per dolar AS.
Pjs Corsec Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Milla Suciyani menjelaskan, penyiapan anggaran belanja modal itu untuk meningkatkan indeks kompleksitas nelson atau complexity index (NCI) dari enam kilang Pertamina yang relatif sudah tua.
Simak lebih jauh tentang Pertamina di sini.
3. Rekrutmen TNI AL untuk Bintara dan Tamtama Dibuka Hingga 11 Agustus 2022, Simak Syaratnya
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) membuka rekrutmen untuk Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) dan Tamtama dalam rekrutmen TNI AL gelombang II tahun 2022.
“TNI Angkatan Laut membuka kesempatan bagi para pemuda/pemudi di Indonesia untuk dididik menjadi Bintara PK pria/wanita TNI AL Gel II Tahun 2022,” menurut situs resmi rekrutmen TNI AL, dikutip Selasa, 12 Juli 2022.
Pendaftaran online untuk calon bintara pria dan perempuan dibuka mulai 11 Juli 2022 hingga 11 Agustus 2022. Sedangkan untuk masa validasi pendaftaran atau daftar ulang 18 Juli 2022 sampai 11 Agustus 2022.
Simak lebih jauh tentang TNI AL di sini.
4. Turun Rp 3.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 966 Ribu per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan Selasa, 12 Juli 2022 turun Rp 3.000 dibandingkan dengan kemarin.
"Harga emas batangan satu gram Rp 966.000," seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia pada Selasa.
Simak lebih jauh tentang harga emas Antam di sini.
5. Harga Pertamax Tak Ikut Naik, Ekonom: Bahkan Perlu Diturunkan Mendekati Pertalite
PT Pertamina (Persero) tak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 92 atau Pertamax meski tarifnya masih jauh di bawah harga keekonomian. Pakar ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan penetapan harga Pertamax di bawah harga keekonomian sangat tepat.
"Bahkan masih perlu diturun mendekati harga Pertalite," ujar Fahmy saat dihubungi pada Senin, 11 Juli 2022.
Pertamina kini menjual harga Pertamax Rp 12.500 per liter. Sedangkan harga keekonomiannya adalah Rp 17.950. Dengan demikian, pemerintah memberikan kompensasi senilai Rp 5.450 untuk menutup gap harga Pertamax yang dijual Pertamina denga harga keekonomiannya.
Simak lebih jauh tentang harga Pertamax di sini.