Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 28 Juli 2024 dimulai dari PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memproyeksikan terjadi kenaikan pergerakan penumpang di di Bandara Sepinggan Balikpapan pada 10 hingga 24 Agustus 2024. Periode tersebut merupakan H-7 hingga H+7 peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disusul, ekonom senior Faisal Basri mengkritisi rencana pemerintah yang mewajibkan asuransi kendaraan bermotor melalui skema third party liability (TPL).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 1 resmi memperpanjang relasi kereta api atau KA Blambangan Ekspres dari Pasar Senen Jakarta-Ketapang PP. Relasi ini sebelumnya hanya berjalan dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Ketapang PP.
Berikutnya, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DP IMM DIY menyatakan bahwa Muhammadiyah justru akan memperparah krisis lingkungan yang berimbas pada krisis sosial jika menerima tawaran tersebut pengelolaan tambang
Terakhir, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah resmi meluncurkan Golden Visa Indonesia pada Kamis lalu, 25 Juli 2024. Peluncuran kebijakan yang diharapkan dapat menarik investor berinvestasi di Tanah Air tersebut disebut-sebut mengandung risiko.
Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co.
Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Pergerakan Penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan....
1. Pergerakan Penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan Diprediksi Meningkat 12 Persen pada Periode Perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN
PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memproyeksikan terjadi kenaikan pergerakan penumpang di di Bandara Sepinggan Balikpapan pada 10 hingga 24 Agustus 2024. Periode tersebut merupakan H-7 hingga H+7 peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Pejabat pengganti sementara (Pgs) Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Yuyun Waryuaningsih, memproyeksikan ada 289 ribu pergerakan penumpang pada periode tersebut. Artinya, akan ada rata-rata harian sebanyak 19 ribu pergerakan penumpang per hari.
"Rata-rata harian ini lebih tinggi 12 persen dibandingkan rata-rata harian pergerakan penumpang bulan Juli 2024 yang mencapai 17 ribu per hari," kata Yuyun melalui jawaban tertulis kepada Tempo, Jumat, 26 Juli 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Ekonom Kritik Rencana Wajib Asuransi Kendaraan Bermotor: Ada Kebutuhan Lebih Mendesak
Ekonom senior Faisal Basri mengkritisi rencana pemerintah yang mewajibkan asuransi kendaraan bermotor melalui skema third party liability (TPL). Menurut Faisal Basri, pemerintah akan kesulitan menerapkan kebijakan tersebut. Pasalnya, kata Faisal Basri, asuransi kendaraan bermotor tidak bisa bersifat wajib dan mengikat bagi masyarakat. Faisal menjelaskan, hingga saat ini kesadaraan masyarakat Indonesia untuk mengasuransikan kendaraan bermotor masih berada di level kelas menengah atas.
Faisal menegaskan, di daerah-daerah, masyarakat tidak memikirkan asuransi kendaraan karena ada kebutuhan lebih mendesak seperti konsumsi untuk pangan. "Kenapa harus diwajibkan kalau orang merasa tidak ada risikonya. Ini akan kesulitan karena di pedesaan misalnya tidak ada risikonya. Jadi kalau diwajibkan, ini berpotensi meningkatkan inflasi," ujar Faisal Basri saat ditemui usai menjadi pembicara di forum non-bank financial di Jakarta, Jumat 26 Juli 2024.
Faisal Basri menambahkan, kebijakan tersebut tidak perlu dieksekusi dalam waktu dekat. Menurutnya tidak semua negara berhasil meningkatkan sektor industri keuangan dari penerapan wajib asuransi kendaraan bermotor.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. KAI Daop 1 Jakarta Perpanjang Relasi KA Blambangan Ekspres....
3. KAI Daop 1 Jakarta Perpanjang Relasi KA Blambangan Ekspres Pasar Senen-Ketapang, Resmi Beroperasi Sejak Jumat
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 1 resmi memperpanjang relasi kereta api atau KA Blambangan Ekspres dari Pasar Senen Jakarta-Ketapang PP. Relasi ini sebelumnya hanya berjalan dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Ketapang PP.
“Hal ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan,” kata Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 26 Juli 2024.
Ixfan mengatakan perpanjangan relasi ini akan mempermudah pelanggan yang ingin melancong dari Jakarta ke Banyuwangi atau sebaliknya dengan mudah. “Hal tersebut merupakan komitmen kami untuk selalu meningkatkan pelayanan bagi pelanggan Kereta Api,” kata dia.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Akhirnya Muhammadiyah Ambil Konsesi Izin Tambang, Apa Kata DPD IMM DIY, PP Aisyiyah, Koalisi Masyarakat Sipil?
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DP IMM DIY menyatakan bahwa Muhammadiyah justru akan memperparah krisis lingkungan yang berimbas pada krisis sosial jika menerima tawaran tersebut pengelolaan tambang
“Kami merekomendasikan Muhammadiyah untuk segera menyatakan penolakan terhadap pemberian konsesi pertambangan yang jelas-jelas akan memperpanjang krisis sosial-ekologis dan berdampak buruk pada warga yang terkena dampak langsung dari tambang batu bara,” demikian bunyi poin ketiga sikap DPD IMM DIY yang dirilis pada 28 Juni 2024.
IMM DIY pun mendesak pemerintah untuk mencabut aturan yang memungkinkan organisasi massa atau ormas keagamaan mengelola tambang di Indonesia.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Banyak Risiko Mengintai, Begini Kata Pengamat agar Golden Visa....
5. Banyak Risiko Mengintai, Begini Kata Pengamat agar Golden Visa Berjalan Efektif
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah resmi meluncurkan Golden Visa Indonesia pada Kamis lalu, 25 Juli 2024. Peluncuran kebijakan yang diharapkan dapat menarik investor berinvestasi di Tanah Air tersebut disebut-sebut mengandung risiko.
Pemerhati kebijakan publik dan perlindungan konsumen, Agus Pambagio, mengatakan, kendati dirancang untuk mendorong perekonomian, Golden Visa justru bisa berisiko terhadap kondisi fiskal dan makroekonomi suatu negara melalui fluktuasi perekonomian yang cepat dan munculnya gelembung ekonomi di sektor properti.
“Ada pula risiko keamanan seperti penyalahgunaan izin tinggal dan berusaha, peningkatan kasus korupsi, pengemplangan pajak, pencucian uang, hingga pendanaan kelompok teroris,” kata dia dalam opininya di Koran Tempo terbitan 5 Maret 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.