Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Terkini: Indonesia Kembali Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia; Strategi Anies, Ganjar, dan Prabowo untuk Pasar Modal

Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia versi World Giving Index (WGI) dengan presentase 68 persen.

10 November 2023 | 12.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat siang, 10 November 2023 dimulai dari Charity Aid Foundation atau CAF menerbitkan laporan tahunan tentang indeks kedermawanan dari berbagai negara atau World Giving Index (WGI) pada 9 November 2023. Dalam laporan itu, Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia dengan presentase 68 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disusul, harga gula pasir di Kota Medan terus merangkak naik sejak beberapa bulan terakhir, rata-rata mencapai Rp 16.000 per kilogram, melambung jauh dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.500 per kilogram atau harga acuan pembelian (HAP) Rp 13.500 per kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikutnya, tepat 1 Januari 2024 mendatang, format Nomor Induk Kependudukan atau NIK menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pemerintah sejak lama sudah berencana untuk menggabungkan NIK dengan NPWP, sebab, bahwa kepemilikan KTP ini akan sama dengan identitas NPWP atau NIK KTP jadi NPWP.

Selanjutnya, PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division bakal menaikkan tarif Jalan Tol Medan - Kualanamu Tebing Tinggi (MKTT) mulai Sabtu, 11 November 2023 pukul 00.00 WIB.

Terakhir, Tim tiga pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden mengungkapkan strategi masing-masing calon terkait pasar modal Indonesia. Saat ini terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (Prabowo-Gibran).

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Keenam Kalinya, Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan....

1. Keenam Kalinya, Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan versi World Giving Index 2023

Charity Aid Foundation atau CAF menerbitkan laporan tahunan tentang indeks kedermawanan dari berbagai negara atau World Giving Index (WGI) pada 9 November 2023. Dalam laporan itu, Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia dengan presentase 68 persen.

Indonesia berada di peringkat pertama untuk keenam kalinya secara berturut-turut dengan skor 68, sama dengan skor yang diraih pada 2022. Sementara skor kedermawanan global adalah 39, lebih rendah 1 poin dibanding skor pada 2022. 

Hamid Abidin, peneliti filantropi di PIRAC atau Public Interest Research and Advocacy Center, menjelaskan bahwa skor Indonesia untuk 3 kategori menyumbang tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Indonesia mengalami sedikit penurunan pada katagori 'menyumbang uang' dan 'partisipasi dalam kerelawanan', serta mengalami sedikit kenaikan pada kategori 'menyumbang untuk orang asing'.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula pasir di Kota Medan terus merangkak naik sejak beberapa bulan terakhir, rata-rata mencapai Rp 16.000 per kilogram, melambung jauh dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.500 per kilogram atau harga acuan pembelian (HAP) Rp 13.500 per kilogram.

Seorang pekerja di Kios Julheri di Pasar Tradisional Seisikambing Kota Medan mengatakan, harga gula hari ini Rp 16.500 per kilogram. Harga ini naik sejak dua pekan lalu, sebelumnya Rp 14.000 per kilogram. Belum terjadi penurunan pembeli, namun biasanya satu karung gula ukuran 50 kilogram habis terjual dalam sehari.

"Ngeri kali naiknya, tak tahu kenapa naik... Sekarang, satu goni habisnya dua hari, biasanya sehari," katanya, Kamis, 9 November 2023.  

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. 1 Januari 2024 Format NIK Menjadi NPWP....

3. 1 Januari 2024 Format NIK Menjadi NPWP, Begini Cara Akses dan Langkah-langkah Memadankannya

Tepat 1 Januari 2024 mendatang, format Nomor Induk Kependudukan atau NIK menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pemerintah sejak lama sudah berencana untuk menggabungkan NIK dengan NPWP, sebab, bahwa kepemilikan KTP ini akan sama dengan identitas NPWP atau NIK KTP jadi NPWP.

Landasan hukum menjadi ketentuan perundang-undangan yang diimplementasikan  secara kebijakan perihal NIK KTP menjadi NPWP. Melalui undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang menggabungkan NIK KTP menjadi NPWP yang merupakan salah satu dari ketentuan yang diatur tersebut.

Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 sebagai peraturan pelaksana UU HPP, pemerintah secara resmi menetapkan format NPWP terbaru, yang berlaku bagi semua jenis wajib pajak, termasuk wajib pajak pribadi, wajib pajak badan, wajib pajak pribadi bukan penduduk, dan wajib pajak instansi pemerintah.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Tarif Tol Medan - Kualanamu Tebing Tinggi Naik Mulai 11 November, Simak Rinciannya

PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division bakal menaikkan tarif Jalan Tol Medan - Kualanamu Tebing Tinggi (MKTT) mulai Sabtu, 11 November 2023 pukul 00.00 WIB.

Pemberlakukan penyesuaian tarif itu mengacu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1519/KPTS/M/2023 tanggal 25 Oktober 2023 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Jasamarga pun mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik, memastikan kelayakan kendaraan dan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum memasuki jalan tol.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Beda Strategi Anies, Ganjar, dan Prabowo....

5. Beda Strategi Anies, Ganjar, dan Prabowo untuk Pasar Modal RI

Tim tiga pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden mengungkapkan strategi masing-masing calon terkait pasar modal Indonesia. 

Saat ini terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (Prabowo-Gibran). Lantas, bagaimana strategi ketiganya?

Tim Visi-Misi Anies, Wijayanto Samirin, dalam Debat Tim Capres di CIMB Niaga Hall, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 9 November 2023, mengatakan capital market itu seperti ujung gunung es. Untuk memperbesar pasar modal tidak mungkin dengan menambah di ujung. Tapi harus memperkuat di hulu, yakni daya saing sektor riil, keberlanjutan fiskal, stabilitas moneter, dan stabilitas politik. 

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengatakan emiter terbesar di pasar modal Indonesia adalah bank, terutama Himbara. Sementara tren di pasar modal global, emiten yang melompat signifikan adalah perusahaan teknologi.

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Panji Irawan, menekankan Prabowo bermimpi semua rakyat Indonesia mempunyai pekerjaan yang layak, kebutuhan pokok terpenuhi, petani tersenyum karena harga jual produk mereka bagus, guru tekun mencerdaskan bangsa, bank hidupnya dijamin pemerintah, semua pasien mendapatkan pelayanan bagus di rumah sakit, semua anak-anak bisa sekolah dan menuntut ilmu dengan lancar. 

Berita selengkapnya baca di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus