Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Rabu, 26 Mei 2021, dimulai dari perjalanan kasus investasi bodong Kampoeng Kurma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya ada berita tentang format hipermarket yang tak banyak berinovasi sebagai salah satu penyebab tutupnya gerai Giant hingga rencana Kemenkeu merespons 97.000 data PNS misterius. Lalu ada berita tentang daftar retail yang tutup selama pandemi dan tawaran beasiswa ke Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Lika-liku Kampoeng Kurma, Investasi Bodong yang Kini Berstatus Pailit
Masih ingatkah Anda dengan Kampoeng Kurma, investasi bodong yang sempat ramai diperbincangkan pada akhir 2019 silam? Saat ini PT Kampoeng Kurma Jonggol telah resmi dinyatakan pailit usai proposal rencana perdamaiannya ditolak para kreditur.
Kasus penipuan investasi ini mulai muncul di permukaan setelah sejumlah warga yang merasa dirugikan berbondong-bondong meminta penjelasan ke PT Kampoeng Kurma Group pada medio November 2019 lalu.
Seperti apa perjalanan kasus ini pada awalnya?
Simak lebih jauh tentang pailit di sini.
2. Giant Tutup, Pengamat Retail: Big Box Tak Berevolusi, Isinya Hanya Perang Harga
Pengamat retail Yongky Susilo menilai keputusan menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli 2021 mendatang adalah imbas dari rentetan perubahan perilaku konsumen dalam kurun waktu belakangan ini.
Perubahan perilaku konsumen khususnya kelas menengah atas yang bergeser dari semula mengunjungi toko berformat besar menjadi gerai yang lebih kecil tapi tak diikuti dengan inovasi hipermarket. “Format big box sudah dua dekade tidak berevolusi. Isinya hanya perang harga saja," ujar Yongky, Selasa, 25 Mei 2021.
Menurut Yongky, para pengelola hipermarket masih berfokus menjual produk-produk grocery. "Pengelola kurang pandai untuk membuat pengalaman belanja lebih menarik,” katanya yang juga merupakan staf ahli Himpunan Peretail dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).
Simak lebih jauh tentang Giant di sini.
3. Soal Temuan Data 97 Ribu PNS Digaji tapi Tak Ada Orangnya, Ini Rencana Kemenkeu
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari mengomentari temuan BKN pada 2014 soal adanya 97 ribu data pegawai negeri sipil (PNS) yang misterius. Menurut dia, Kementerian Keuangan segera berkoordinasi dengan BKN mengenai temuan itu.
"Kemenkeu akan segera mengadakan koordinasi dengan BKN untuk menindaklanjuti 97 ribu data PNS seperti yang disampaikan oleh BKN tersebut," ujar Rahayu kepada Tempo, Senin, 24 Mei 2021.
Rahayu mengatakan pembayaran gaji yang dilakukan Kemenkeu sejatinya berdasarkan permintaan pembayarann gaji oleh kementerian atau lembaga. Sebelum kementerian dan lembaga itu mengajukan permintaan pembayaran, ia berujar Kemenkeu telah melakukan rekonsiliasi data dengan kementerian dan lembaga bersangkutan.
Simak lebih jauh tentang PNS di sini.
4. Daftar Nama Retail yang Tutup Selama Pandemi Covid-19
Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk. memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant per akhir Juli 2021, atau setahun lebih sejak pandemi Covid-19.
Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall, menyebutkan, keputusan menutup seluruh gerai Giant merupakan tindak lanjut dari perubahan fokus strategi bisnis perusahaan.
“Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021 walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung,” kata Patrik melalui keterangan resmi, Selasa, 25 Mei 2021.
Simak lebih jauh tentang retail di sini.
5. Pendaftaran Beasiswa ke Jepang untuk Kelas 10 dan 11 Dibuka Hingga 31 Mei 2021
Ada kabar baik untuk Pelajar Tingkat SMA–SMK sederajat yang saat ini sedang mencari peluang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Tunas Indonesia melalui program Beasiswa Tunas Indonesia Jepang.
Beasiswa satu ini memberikan kesempatan bagi Pelajar Indonesia untuk menjadi salah satu penerima Beasiswa Tunas Indonesia Jepang Angkatan XII Tahun 2021. Registrasi pendaftaran dibuka mulai 16 April hingga 31 Mei 2021.
Sekilas mengenai Yayasan Tunas Indonesia, merupakan yayasan yang dibentuk oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kobe yang bergerak dalam penggalangan dan penyaluran dana untuk membantu biaya pendidikan pelajar di Indonesia. Harapannya persoalan mahalnya biaya pendidikan di Indonesia tidak lagi jadi penghalang bagi sebagian kalangan pelajar yang hendak melanjutkan sekolah.
Simak lebih jauh tentang beasiswa di sini.