Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak dibaca adalah mengenai kritik pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada atau UGM Fahmy Radhi terhadap sikap pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi yang memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia. Pemerintahan Jokowi dinilai lembek terhadap Freeport karena izin ekspor itu tidak sejalan dengan sikap pemerintah selama ini yang mengedepankan prinsip penghiliran industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang mendirikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu berita tentang kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank tersebut.
Kemudian berita mengenai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut, Indonesia dari segi ekonomi masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain dalam menghadapi imbas ketegangan yang terjadi di dunia.
Berikut rangkuman berita terpopuler Tempo.co:
Selanjutnya: Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport...
- Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada atau UGM, Fahmy Radhi, mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI). Menurut Fahmy, hal tersebut tidak sejalan dengan program hilirisasi yang selama ini dikedepankan.
“Pemerintah tegas terhadap ekspor mineral mentah lain seperti bijih nikel, tapi lembek kepada Freeport,” kata dia kepada Tempo, 10 Mei 2024.
Ketegasan pemerintah terkait program hilirisasi ditunjukan lewat perlawanan atas gugatan negara-negara Uni Eropa terhadap Indonesia ke organisasi perdagangan dunia atau world trade organization (WTO).
Uni Eropa menggugat larangan ekspor bijih nikel dari Indonesia yang mulai berlaku 1 Januari 2020 ke WTO. Indonesia memang kalah dalam gugatan tersebut, namun Desember 2022 lalu pemerintah mengajukan banding.
Fahmy mengakui Presiden Joko Widodo atau Jokowi cukup patriotik menentang keras negara-negara Uni Eropa, namun ia menyayangkan Indonesia bertekuk lutut kepada Freeport. Ia berharap Jokowi selanjutnya dapat lebih tegas dalam menjalankan program hilirisasi.
Sebelumnya Jokowi membenarkan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia akan diperpanjang. Saat ini izin tersebut berlaku hingga 31 Mei 2024. “Ya terus dong, diperpanjang,” kata Jokowi ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, pada Rabu, 8 Mei 2024.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun...
- Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun
Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat, 10 Mei 2024. Perusahaan bernama PT Solder TIN Andalan Indonesia (Stania) tersebut dipegang langsung anak kandung Hashim atau keponakan Prabowo yaitu Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo.
Dalam sambutannya sebagai Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pendirian perusahaan ini merupakan bagian dari komitmen penghiliran industri tambang yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo saat ini.
"Kegiatan ini bagian dari hilirisasi yang direncanakan pemerintah Joko Widodo, presiden terpilih Prabowo Subianto juga bertekad dan niat untuk melanjutkan perjuangan yang sudah dimulai oleh bapak Jokowi," kata Hasyim didepan tamu undangan.
Program penghiliran itu juga akan dilakukan untuk 24 komunitas strategis lainnya. "Hilirisasi nanti juga akan mengalami penambahan nilai, dengan maksud agar lapangan pekerja bisa distimulus," katanya.
Program penghiliran itu juga akan dilakukan untuk 24 komunitas strategis lainnya. "Hilirisasi nanti juga akan mengalami penambahan nilai, dengan maksud agar lapangan pekerja bisa distimulus," katanya.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih
- Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih
Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank tersebut pada 29 dan 30 April 2024.
Dalam aksi demo yang diwarnai pembakaran ban di halaman kantor BTN di Jakarta itu, sejumlah korban menuntut uang mereka sebesar Rp7,5 miliar dikembalikan.
Kasus ini menurut BTN bermula dari dua karyawan bank pelat merah itu yang menawarkan deposito dengan iming-iming bunga 10 per bulan. Menurut Direktur Operations and Customer Experience BTN, Hakim Putratama, kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.
Kuasa Hukum BTN, Roni, menjelaskan bahwa pembukaan rekening oleh pegawai BTN tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Para nasabah bahkan dijanjikan produk deposito dengan bunga 10 persen per bulan.
Setelah membukakan rekening nasabah, pegawai BTN yang kini sudah dipecat tersebut, tidak memberikan dokumen resmi sebagaimana harusnya, seperti buku tabungan maupun kartu ATM, kepada nasabah sehingga diduga kuat seluruh data nasabah yang terkumpul dimanfaatkan oleh oknum tersebut termasuk mengirimkan dana nasabah ke rekening pribadi mereka.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menegaskan bahwa bank tidak pernah menyediakan produk deposito dengan suku bunga 10 persen per bulan atau 120 persen per tahun.
"Harus saya garis bawahi bahwa tidak ada produk tabungan ataupun simpanan yang bunganya 10 persen per bulan. Itu hal pertama yang harus kita pahami sama-sama untuk dijadikan edukasi kepada masyarakat," kata Direktur Operations and Customer Experience BTN Hakim Putratama di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024, menanggapi kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang di BTN hingga Rp7,5 miliar.
Oleh BTN dua pegawai berinisial ASW dan SCP sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya sejak 6 Februari 2023. Mereka juga sudah diberhentikan sebagai karyawan.
Masalah ini menarik perhatian Ombudsman Republik Indonesia, yang bertugas mengawasi pelayanan publik. Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika pada Rabu, 8 Mei 2024, menemui petinggi BTN untuk klarifikasi.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain...
- Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut, Indonesia dari segi ekonomi masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain dalam menghadapi imbas ketegangan yang terjadi di dunia. Dia mengatakan sebenarnya Indonesia bisa memanfaatkan ketegangan-ketegangan yang belakangan ini terjadi.
Saat ini, kata dia ada sejumlah risiko yang saat ini dihadapi dunia, termasuk Indonesia seperti geopolitik dan ekonomi.
"Sekarang Ukraina belum selesai. Sementara kita lihat di Timur Tengah, Hamas-Israel masih berjalan. Ditambah lagi pertempuran Iran dan Israel," katanya saat mengisi seminar di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Airlangga menuturkan, 20 persen ekonomi RI adalah sektor manufaktur. Purchasing Manager's Index atau PMI Manufaktur Indonesia pada April 2024 turun ke level 52,9 dari yang sebelumnya 54,2.
"Kemarin di 54,2 dan kalaupun turun masih di atas 52,9. Artinya, kita masih lebih baik dari negara Cina, Korea Selatan maupun Malaysia," katanya.
PMI Manufaktur Cina April 2024 ada pada level 51,4, lalu Korea Selatan 49,4 dan Malaysia di level 49.
"Pertumbuhan ekonomi kita tetap di rata-rata 5,11 persen dan ini tentunya lebih tinggi dari 4 tahun sebelumnya. Karena pertama kita ada Lebaran, kedua kita ada Pemilu. Jadi, pemilu meningkatkan konsumsi domestik," tutur Airlangga.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.