TAHUN 1979 menurut perhitungan angka merupakan tahun kompromi.
Dan kita harus betul-betul prihatin," kata Baby Huwae, 41 tahun,
bekas peragawati dan bintang film yang sekarang banyak
menyibukkan diri dalam dunia astrologi (perbintangan). Artinya.
secara politis ia mengharapkan agar dalam menangani berbagai
masalah pemerintah tidak bertindak sebelah arah saja, harus
mengadakan kompromi dua arah.
Baby Huwae juga meramalkan akan terjadinya beerapa bencana
alam. Di antaranya banjir besar di beberapa tempat. Dan kemarau
panjang akan menimpa Indonesia.
Keadaan ekonomi kita? "Akan terjadi up and down (naik turun),
sehingga kalau kita bisa melewati tahun 1979 ini dengan baik,
tahun berikutnya akan lebih tenang," jawab Baby serius. la juga
melihat kalau dalam berbagai hal tidak terjadi kompromi akan ber
akibat timbul pertentangan. "Juga da lam tahun ini saya melihat
bakal terja di kejatuhan tokoh besar," katanya pula. Ketika
ditanyakan lebih lanjut," wah lebih jauh saya kurang tahu,"
jawabnya mengelak.
Sambil membalik buku beraksara Cina yang berjudul Kwang Kin Tang
(Buku ilmu pengetahuan) seorang ahli nujum lainnya
menghitung-hitung ramalan tahun 1979 ini. Menurut kalender Cina,
1979 adalah tahun kambing (yang). Manusia yang dilahirkan tahun
ini mempunyai sifat penurut. Mudah diatur oleh si gembala. "Tapi
walaupun demikian, menurut astrologi tradisionil Cina tahun ini
dipengaruhi unsur ho (api). Artinya, suasana bumi ini terasa
agak panas.
Dalam ilmu ramalan Cina lima buah unsur seperti Chin (emas),
Muk (kayu), Sui (air), Ho (api) dan To (tanah) sangat saling
mempengaruhi. "Pokoknya lebih baik dari tahun kuda (1978). Kalau
tahun lalu terjadi K-15-N, dan berbagai pembunuhan, tahun 1979
ada titik terang. Normalisasi Rl-RRC kemungkinan besar akan
terjadi tahun kambing ini.
"Tahun kambing kali ini dipengaruhi api," kata Khoe Jin Nyan, 50
tahun, seorang tukang ramal lainnya. Peramal yang juga ahli
membetulkan jam ini bertubuh agak pendek, berwajah bundar.
"Banyak orang yang emosi dalam tahun kambing ini," katanya
singkat. Maksudnya? "Jangan tanya terlalu banyak, entar gua
ngomong banyak ditangkap kan repot anak bini gua," katanya dalam
dialek Jakarta.
Seorang peramal lain yang tak mau disebut namanya melihat 1979
akan terjadi up and down di bidang ekonomi. Artinya bakal
terjadi orang kaya baru juga banyak pula yang jatuh bangkrut.
"Menurut Astrologi sekarang ini bumi kita dipengaruhi Zenith
Mars. Artinya bagi Indonesia ada sesuatu kabut hitam," kata
Hariyadi S. Hartowardoo, 40 tahun, sastrawan yang dalam beberapa
tahun belakangan lebih banyak terlibat dalam dunia ramalan.
Menurut Hariyadi selama 3 bulan ekonomi kita akan kacau tapi
sesudah 21 Maret (menurut perhitungannya mulai saat itu matahari
sudah masuk ke dalam zodiak Aries yang disebut Vernal Eqvinox)
baru akan terjadi ketenangan, kemudian berangsur-angsur ekonomi
akan tambah baik.
Normalisasi hubungan RI-RRC mcnurut ramalan Hariyadi akan
terlaksana 1981. Pada 1979 di Indonesia penegakan hukum dan
pemberantasan korupsi semakin galak dilaksanakan.
Kolumnis mingguan Far Eastern Economic Revlew Richard Hughes
dalam edisi akhir tahunnya ikut meramalkan 'nasib' tahun
kambing. Di Hongkong akhir bulan ini, sebelum terjadi pengumuman
resmi dibukanya hubungan Washington-Peking, orang lebih suka
memakai gambar kambing bandot (goat) di samping dipakainya
gambar biri-biri (ram) dan kambing biasa (sheep).
Ketiga jenis kambing ini mempunyai sifat yang agak berbeda.
Biri-biri keras, ambisi besar, lebih suka berkelahi, acuh
terhadap lingkungan, seringkali mengambil keuntungan dari
rekan-rekannya yang penurut dan lugu. Kambing biasa malu-malu,
bodoh, penurut. Tapi kambing bandot lain lagi, sering menjadi
obyek ejekan, selalu menderita kerugian, dan menjadi 'kambing
hitam'. Cara membeda-bedakan jenis kambing itu sebenarnya tak
dikenal dalam kamus Mandarin. Yang ada, di Cina sana, kambing
macam apapun disebut yang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini