Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tiga Rangkaian KRL Impor dari Cina akan Diuji Coba Awal Tahun 2025

Tiga rangkaian KRL impor CIna akan tiba di Indonesia pada awal tahun 2025

10 Agustus 2024 | 12.36 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Rangkaian kereta melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) impor dari Cina akan tiba di Indonesia pada awal tahun 2025. VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pada tahap awal ada tiga rangkaian yang akan tiba pada awal tahun 2025 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Impor KRL dari Cina tersebut dilakukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), unit usaha PT KAI yang mengoperasikan KRL perkotaan di wilayah Jabodetabek. Rangkaian KRL tersebut diproduksi oleh CRRC Sifang Co. senilai Rp 783 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mulai dari Januari 2025 akan datang bertahap," ujar Anne saat menghadiri acara media gathering LRT Jabodebek di Semarang, Jumat, 9 Agustus 2024.

Anne mengatakan sebelum digunakan secara massal, ketiga rangkaian KRL impor tersebut akan diuji coba terlebih dahulu. "Jadi KAI akan melakukan uji coba tanpa penumpang untuk memastikan prasarana dan sarananya connected secara sempurna," katanya.

Berdasarkan pemberitaan Tempo pada 6 Februari 2024, Anne yang ketika itu menjabat Corporate Secretary KAI Commuter, menyebutkan KRL produksi negeri tirai bambu itu lebih murah dibandingkan bikinan Jepang atau Korea Selatan.

Selain harga, kata Anne, faktor lain yang dipertimbangkan adalah terkait spesifikasi teknis. Menurutnya, KRL dari perusahaan Cina itu dapat memenuhi spesifikasi teknis dan waktu pengiriman yang sesuai dengan persyaratan perusahaan.

“Ada spesifikasi teknis yang sangat mendekati dari CRRC, karena dia memang produksi benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita. Kalau yang dari Korea memang mayoritas mereka masih menggunakan aluminium, (padahal KRL kita) sudah stainless steel. Dan dari harga juga sangat kompetitif ya (Tiongkok) di antara tiga negara ini,” katanya.

DEFARA DHANYA PARAMITHA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus