Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan masyarakat memiliki alternatif untuk melihat komodo di Pulau Rinca dengan harga tiket yang lebih murah. Pernyataan itu menanggapi pelbagai kritik yang muncul ihwal kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar hingga Rp 3,75 juta per wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, bahwa di Pulau Rinca komodonya sama, mukanya sama, badannya sama, dan besarnya juga sama," kata Sandiaga dalam keterangannya seperti dikutip pada Selasa, 26 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencana kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo (TNK) sebesar Rp 3,75 juta berlaku di pulau yang ditetapkan sebagai wilayah konservasi, yakni Pulau Komodo dan Pulau Padar. Sementara itu tarif masuk ke Pulau Rinca berlaku harga lama, yakni Rp 50 ribu untuk turis lokal--belum termasuk pemandu.
Sandiaga menjelaskan di Rinca, wisatawan tetap bisa menikmati aktivitas untuk melihat satwa endemis komodo. Musababanya, Rinca juga merupakan habitat terbesar komodo selain Pulau Komodo.
"Namun jika wisatawan ingin berkunjung ke Pulau Komodo untuk melihat komodo dengan muka yang sama (dengan di Rinca), mereka akan diminta untuk berkontribusi lebih untuk konservasi," ucap Sandiaga.
Ihwal kenaikan harga tiket Pulau Komodo, Sandiaga mengatakan kebijakan itu dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan populasi di Taman Nasional. Sejalan dengan kenaikan tarif, pemerintah membatasi jumlah pelancong yang akan menyambangi kawasan konservasi itu.
Adapun Taman Nasional Komodo memiliki 142 pulau. Selain Taman Nasional Komodo, Sandiaga menuturkan ada banyak destinasi lain di Labuan Bajo yang bisa menjadi andalan untuk dikunjungi wisatawan.
"Banyak destinasi lain yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo yang menjadi andalan pantai yang sering sekarang dijadikan tempat untuk berfoto, kawasan Waterfront Kampung Ujung, Marina Labuan Bajo, Goa Batu Cermin, Pantai Waecicu, Goa Rangko, dan beberapa destinasi lainnya," kata dia.
Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, mendesak Presiden Joko Widodo alias Jokowi membatalkan rencana kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar. Permintaan itu disampaikan bersamaan dengan kunjungan Jokowi ke Labuan Bajo.
"Dengan kedatangan Presiden Jokowi hari ini, kami meminta agar Bapak Jokowi bisa membatalkan rencana kenaikan harga tiket masuk TN Komodo yang direncanakan mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang," kata Ketua Astindo Labuan Bajo Ignasius Suradin di Labuan Bajo, Kamis, 21 Juli 2022.
Ignasius memohon agar Jokowi menghentikan kegaduhan dan polemik wacana kenaikan harga tiket masuk TN Komodo karena akan mengganggu iklim pariwisata. "Kami juga memohon kepada Presiden Jokowi agar menerbitkan keputusan presiden atau peraturan pemerintah agar pengelolaan TN Komodo tidak diserahkan kepada pihak ketiga," katanya.
ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.