Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menginginkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, banyak orang yang menjajal bisnis bermodalkan media sosial. Namun, seringkali modal usaha hingga tempat usaha menjadi kendala bagi pemula bisnis. Tampaknya, ini bukanlah suatu masalah yang besar bagi generasi digital yang kreatif. Banyak cara yang bisa dilakukan di media sosial untuk membuka bisnis online dengan modal minim hingga seperti menjadi reseller atau seller jika cukup modal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesadaran akan pentingnya media sosial bagi pertumbuhan bisnis online, dapat membuka kesempatan untuk berkembang dan lebih banyak menarik konsumen. Kemudian, Anda juga bisa mengembangkan kemampuan lain seperti mengoptimalkan fungsi media sosial dengan kolaborasi website, pemasaran dari mulut ke mulut, hingga belajar keterampilan SEO agar mudah mendapatkan keuntungan yang dapat meningkatkan penjualan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak tips bisnis online yang perlu diketahui dan dipahami oleh pengusaha baru:
1. Pilih Platform yang Tepat
Menggunakan salah satu atau beberapa media sosial adalah pilihan yang tepat untuk berjualan online bagi pemula. Dengan demikian, pastikan Anda menentukan aplikasi yang gratis dan nyaman. Aplikasi gratis membantu anggaran operasional awal Anda untuk lebih hemat. Anda bisa mengalokasikan anggaran yang tersedia untuk keperluan belanja produk hingga bahan-bahan pengemasan paket belanja.
Hal ini akan meringankan Anda yang masih pemula di dunia bisnis. Namun, perlu diingat bahwa platform aplikasi gratis memiliki keterbatasan. Karenanya, Anda suatu saat perlu upgrade platform pemasaran yang lebih menjangkau banyak pembeli dengan budget modal yang juga hemat di kantong. Gunakan manfaat free trial jika tersedia.
2. Membuat Akun Khusus untuk Bisnis
Hal ini dilakukan jika Anda sudah mengetahui produk apa yang banyak diincar pembeli. Namun, sebelum membuat akun bisnis Anda, pastikan akun memiliki kata kunci atau keyword yang sering digunakan oleh para pembel untuk mencari barang favoritnya. Misalnya, jika Anda memilih aplikasi gratis TikTok sebagai platform jualan Anda, maka buatlah akun dengan nama tampilan "Baju Murah Cewek" atau kata kunci lain secara spesifik yang mewakili produk Anda. Kemudian, Anda juga perlu menganalisis media sosial milik kompetitor. Gunakan setidaknya dua pertanyaan yang harus Anda jawab sendiri seperti media sosial apa saja yang kompetitor Anda gunakan dan seberapa aktif mereka mengunggah produk dagangan di media sosial.
3. Tentukan Target Pasar
Dalam menentukan target pasar Anda bisa melakukan berbagai cara. Mulailah dengan beberapa pertanyaan dan menganalisis. Antara lain, siapa saja yang sedang mencari solusi (jadikan produk Anda sebagai solusi) dari suatu masalah, tetapi mereka tidak menemukan banyak solusi. Di sini, pastikan produk Anda memiliki keunikan daripada yang lain. Misalnya, bahan pakaian yang digunakan adalah jenis premium dengan harga lebih terjangkau dan tanpa luntur.
Anda bisa mencari tahu dengan jelajah internet untuk menemukan jawabannya. Ingatlah, setiap produk memiliki pasarnya sendiri, meskipun banyak penjual yang memasarkan produk yang sama jenisnya. Dengan target pasar yang lebih spesifik, Anda bisa mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan lebih mudah untuk menerapkan strategi marketing.
4. Atur Strategi Marketing yang Unik
Selanjutnya, Anda bisa memulai mengarahkan konsumen baru ke halaman bisnis Anda yang memberikan informasi-informasi dibutuhkan dengan disisipi produk unggulan toko. Anda juga dapat memberikan promo-promo khusus bagi pembeli baru ketika sudah follow akun bisnis Anda. Dengan demikian, pembeli baru akan loyal dengan toko Anda sehingga bisnis mudah semakin berkembang. Selain itu, Anda perlu memiliki hubungan baik dengan pembeli terutama merespon secara cepat apa yang menjadi pertanyaan dan kebutuhannya.
5. Gunakan Hashtag saat Mengunggah Produk
Media sosial memang diciptakan untuk interaksi dan menjadi tempat di mana masyarakat bisa menumpahkan keluh kesahnya. Hal ini juga termasuk review produk sekaligus jasa yang belum dan telah mereka pakai. Untuk mengetes keefektifan hashtag, cobalah ketikkan beberapa kata kunci yang berkaitan dengan masalah yang Anda temukan di kolom pencarian media sosial. Anda akan menemukan berbagai postingan orang-orang mengenai masalah tersebut. Gunakan cara ini dan terapkan untuk menampilkan hashtag atau tagar yang banyak dicari oleh calon pembeli.
Buatlah hashtag yang mewakili bisnis Anda pada profil akun. Kemudian, lengkapi dengan foto atau video produk unggahan Anda yang menarik dan profesional untuk menjamin rasa kepercayaan pada pembeli.
Pilihan Editor: Tips Jitu Laris Jualan di Instagram Bagi Pemula
ALFI MUNA SYARIFAH