Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perubahan pucuk pimpinan ini merupakan bagian dari rencana suksesi perusahaan. Sebelumnya, Tony menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur yang bertanggung jawab atas Operasi, Teknologi, dan program Transformasi, berbasis di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kiprah Tony dalam bidang keuangan dan asuransi telah tercatat selama 30 tahun ini. Termasuk di antaranya pengalaman 10 tahun di Asia, yang mencakup berbagai bidang. Misalnya strategi, operasional, transformasi, pengembangan produk, pengembangan bisnis dan pemasaran. Kemudian merger dan akuisisi, implementasi pasca integrasi, hingga manajemen perubahan.
Tony bergabung dengan Prudential Group pada Januari 2020 sebagai Chief Operations Officer untuk Prudential Assurance Company Singapura. Sebelum itu, dia duduk sebagai CEO dan Managing Partner Ancora Management Consulting. Dia bertugas memberikan konsultasi strategis dan operasional dalam proyek-proyek transformasi yang besar terkait asuransi.
Selain itu, Tony juga pernah bekerja di Allianz Group selama 13 tahun. Dia punya rekam jejak cukup panjang dalam mendorong program perubahan dan transformasi global.
Berbekal pengalaman serta rekam jejaknya dalam industri asuransi, Prudential Indonesia optimistis bahwa Tony Benitez akan membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi. "Sehingga senantiasa dapat mewujudkan perlindungan berkelanjutan kepada seluruh nasabah disetiap jenjang kehidupan, untuk masa depan," demikian tertulis di dalam keterangan resmi Prudential Indonesia, dikutip Rabu, 13 Maret 2024.
Prudential Indonesia sebagai perusahaan asuransi yang telah melindungi nasabah selama lebih dari 28 tahun di Indonesia, bertekad mewujudkan komitmen perlindungan terhadap nasabah. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembayaran klaim dan manfaat sesuai syarat dan ketentuan polis yang disepakati. Hingga kuartal III 2023, total bayar klaim perusahaan sebesar Rp 12,6 triliun.
Foto 
