Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Tragedi Danau Toba, Kemenhub Akan Tambah 5 Kapal Roro

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan menambah lima kapal roll on-roll off (roro) untuk mendukung pelayaran di Danau Toba.

23 Juni 2018 | 09.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan menambah lima kapal roll on-roll off (roro) untuk mendukung pelayaran di Danau Toba, Sumatera Selatan. Ia mengatakan, dari lima kapal tersebut, dua di antaranya sumbangan dari pihak swasta di Medan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penambahan kapal ini dilakukan merespons tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pada Senin, 11 Juni 2018. Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menyebutkan idealnya kapal itu hanya mampu menampung lebih-kurang 62 orang. Namun nakhoda sudah sering mengangkut hingga 150 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi menjelaskan, kapal baru itu berukuran 300 gross tonnage yang mampu menampung 280 dan 32 mobil atau 17 truk. "Rencananya, kapal ini akan ditempatkan di Pelabuhan Tomo menuju Pelabuhan Ajibata," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 22 Juni 2018.

Terkait dengan hal ini, Menteri Budi menugasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk melakukan pengawasan agar kapal tersebut dapat meningkatkan pariwisata di Danau Toba. Selain itu, tahun depan, Kementerian Perhubungan akan membangun satu kapal lagi. "PT ASDP yang akan menjadi operator kapal ini juga nanti akan membangun satu lagi," ucapnya.

Lebih jauh, Budi meminta masyarakat Danau Toba aktif merawat kapal yang akan dikelola PT ASDP itu. Ia berharap kapal ini dapat membantu mobilisasi masyarakat, membuka lapangan kerja baru, menunjang pariwisata, dan memberikan masyarakat kapal yang sesuai dengan standar keselamatan.

Untuk mendukung hal tersebut, Budi juga akan membentuk unit pelaksana teknis (UPT) guna mengawasi berbagai kebutuhan operasional di Danau Toba. "Saya juga akan membuat UPT dan sudah koordinasi dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) agar datang ke sini, selain mengawasi pembangunan kapal, untuk mendukung terkait dengan konstruksi dan mesin kapal yang ada," ucapnya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus