Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication GM Transmart Carefour Satria Hamid menjamin ketersediaan stok beras premium sampai panen raya tiba. “Kami menjamin stok aman sampai panen nanti atau sekitar Februari,” kata Satria saat dihubungi pada Jumat, 12 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Semalam, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menggelar rapat dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan sejumlah distribusi beras. Pertemuan tersebut membahas stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan beras. Dalam rapat tersebut, Enggar berpesan untuk menjaga stok premium di toko modern. Selain itu, untuk harga beras premium harus sesuai HET atau harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp 12.800-13.600.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satria pun memastikan pihaknya menjual sesuai dengan HET. “Kami menjual HET sesuai dengan ketetapan pemerintah,” ujar dia. Sedangkan untuk beras medium, pihaknya tidak menutup untuk memasok. Bahkan, menurut Satria, pihaknya sudah memesan beras medium tapi belum kunjung dikirim oleh pemasok.
“Beras medium tetap diperlukan di beberapa toko, khususnya di daerah,” ucap Satria. Diketahui, kenaikan beras medium yang sedang terjadi membuat pemerintah diimbau untuk menambah pasokan beras medium guna mengerem kenaikan harga. Di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) kenaikan harga beras pada 10 Januari 2018 dibanding awal tahun ini, sudah mencapai 14 persen.
Para pedagang menyatakan semestinya pasokan ditambah untuk menurunkan harga beras medium sehingga bisa mematuhi beleid Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras. Beleid itu menetapkan HET beras medium Rp 9.450 per kilogram.
Penetapan harga eceran tersebut membagi beras menjadi dua, yakni beras medium dan beras premium. Pembagian tersebut melalui butir patah maksimal.