Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2023. UMP Bali dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Di tahun 2023, upah minimum Provinsi Bali naik sebesar 7,81 persen dibanding dengan tahun 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya pada tahun 2022, tercatat UMP Provinsi Bali sebesar Rp 2.516.971. Tapi di tahun 2023, UMP Bali 2023 menjadi Rp 2.713.672. Itu artinya, dalam satu tahun UMP Bali mengalami kenaikan sebesar Rp 196.701.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penetapan kenaikan UMP Provinsi Bali didasari atas terbitnya Keputusan Gubernur Bali Nomor: 847/03-M/HK/2022 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2023 tanggal 24 November 2022 lali.
Dalam keputusan tersebut, dijelaskan bahwa kenaikan UMR Bali 2023 terjadi di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bali. Penetapan kenaikan UMP tersebut juga telah melewati berbagai mekanisme dan pertimbangan.
Bahkan untuk menetapkan kenaikan UMR Bali 2023 pemerintah Provinsi Bali turut menggandeng dan menerima sejumlah usulan aspirasi dari banyak pihak seperti serikat pekerja, pemerintah daerah hingga pihak pengusaha.
UMK di Provinsi Bali
Kemudian besaran kenaikan Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) di Provinsi Bali juga mengalami kenaikan. Tetapi, besaran kenaikan UMK di Provinsi Bali berbeda-beda tergantung wilayah.
Dari sembilan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bali, kenaikan UMK Bali 2023 yang paling besar ada di Kabupaten Badung. Sedangkan di peringkat terakhir dengan kenaikan UMK paling rendah yakni Kabupaten Bangli.
Berdasarkan data yang tercatat, Badung menjadi wilayah dengan kenaikan upah tinggi hingga mencapai Rp 3,16 juta. Pada tahun 2022, UMK Badung hanya sebesar Rp 2,96 juta per bulan. Dengan begitu, UMR Bali 2023 di Kabupaten Badung mengalami peningkatan sebesar 6,84 persen.
Sedangkan untuk wilayah dengan UMK paling rendah di Bali yakni Kabupaten Bangli sebesar Rp 2.713.672 dari sebelumnya Rp 2.516.971 pada tahun 2022. Itu artinya, UMK Bangli tahun 2023 sama besarnya dengan UMP Provinsi Bali.
Besaran UMK Bangli yang sama rata dengan UMP Bali disebabkan karena saat perhitungan, ternyata Kabupaten Bangli memiliki pertumbuhan ekonomi yang rendah dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain.
Sehingga UMK Bangli 2023 harus ditetapkan menjadi yang paling rendah dari kabupaten atau kota lain dan besarannya disamakan dengan UMR Bali 2023.
Selanjutnya untuk Kota Denpasar, pemerintah Provinsi Bali menetapkan kenaikan UMK Denpasar sebesar 6,83 persen. Di tahun 2023, Denpasar mengalami peningkatan UMR dari yang semula pada tahun 2022 Rp 2,96 juta per bulan menjadi Rp 2,99 juta,
Untuk UMK Kabupaten Tabanan pada tahun 2023 telah ditetapkan menjadi Rp 2,82 juta per bulan. UMK tersebut meningkat sebanyak 6,84 persen dibanding tahun 2022.
Kenaikan UMR Bali 2023 juga terjadi di Kabupaten Gianyar. Kini Gianyar menempati peringkat ketiga dalam daftar UMK tertinggi di Bali. Diketahui, saat ini UMK Gianyar mencapai Rp 2,83 juta per bulan dari yang sebelumnya Rp 2,65 juta.
Sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali, UMR Bali 2023 berlaku dan terhitung mulai dari tanggal 1 Januari 2023.
Berikut ini adalah rincian lengkap perubahan UMR Bali 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.
Rincian UMK Bali tahun 2023
- UMK Kabupaten Badung
2023: Rp 3.163.837
2022: Rp 2.961.285
- UMK Kota Denpasar
2023: Rp 2.994.646
2022: Rp 2.802.926
- UMK Kabupaten Gianyar
2023: Rp 2.837.680
2022: Rp 2.656.009
- UMK Kabupaten Karangasem
2023: Rp 2.730.264
2022: Rp 2.555.470
- UMK Kabupaten Jembrana
2023: Rp 2.738.698
2022: Rp 2.563.363
- UMK Kabupaten Tabanan
2023: Rp 2.824.613
2022: Rp 2.643.778
- UMK Kabupaten Klungkung
2023: Rp 2.714.642
2022: Rp 2.540.848
- UMK Kabupaten Buleleng
2023: Rp 2.716.206
2022: Rp 2.542.312
- UMK Kabupaten Bangli
2023: Rp 2.713.672
2022: Rp 2.516.971
VIVIA AGARTHA F | RIZKI DEWI AYU