Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Uni Emirat Arab Beri Hadiah Masjid di Surakarta, Luhut: Terima Kasih

Menkomarves Luhut Pandjaitan berterima kasih ke Uni Emirat Arab atau UEA karena akan membangun replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Surakarta.

8 Maret 2021 | 17.00 WIB

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Uni Emirat Arab atau UEA akan membangun replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Surakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pembangunan tersebut merupakan kado dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan.

“Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada Minister Suhail (Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroui) atas hadiah sarat makna dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan berupa Masjid dan Islamic Center yang akan dibangun persis miniatur dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi, akan berlokasi di Kota Surakarta,” ujar Luhut dalam akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Senin, 8 Maret 2021.

UEA dan Indonesia baru saja memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai pariwisata hingga pertahanan. Kerja sama itu ditandai dalam penekenan nota kesepahaman yang dilakukan pada acara Business Forum Indonesia Emirates Amazing Weeks, akhir pekan lalu, di Jakarta.

Luhut menilai kemitraan kedua negara terjalin berkat hubungan persahabatan antara Presiden Joko Widodo dan Mohammed bin Zayed al Nahyan. Ia pun menyebut masyarakat patut bangga karena Indonesia dan UEA sama-sama dipimpin oleh kepala negara yang visioner dan memiliki hubungan baik.

“Saya yakin jika banyak pemimpin seperti keduanya, dunia akan jadi tempat yang lebih baik bagi semua orang,” kata Luhut.

Menyitir Jokowi, Luhut mengungkapkan UEA harus menjadi percontohan Indonesia dalam hal memajukan negara melalui pemanfaatan energi berkelanjutan. Saat ini, Indonesia tengah berupaya masuk ke dalam ekosistem tersebut.

“Dengan penuh percaya diri saya katakan di depan seluruh delegasi bahwa dengan seluruh kekayaan mineral yang kami miliki, Indonesia siap masuk ke dalam rantai pasokan global kendaraan berbasis listrik dan ramah lingkungan,” tutur dia.

Luhut mengatakan Indonesia dan UEA memiliki komitmen untuk mentransformasikan perekonomian kedua negara menjadi ekonomi yang berbasis pengetahuan, inovasi, dan teknologi. Komitmen ini diklaim menciptakan lompatan dan percepatan bagi pemulihan di tengah pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus