Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Untuk 40 tahun ke bawah

Hipmi (himpunan pengusaha muda indonesia) membatasi usia anggotanya sampai 40 thn saja. dalam program kerjanya, mendekati ui & itb untuk pendidikan & menyediakan beberapa kelompok perusahaan untuk latihan. (eb)

21 Januari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"ADALAH sangat membesarkan hati bahwa kini telah tumbuh pengusaha-pengusaha muda wiraswasta-wiraswasta muda yang umumnya dari golongan pribumi." Presiden Soeharto berkata demikian ketika menyampaikan RAPBN 1978/79 pada DPR. Maka, tentu saja besar pulalah hati HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), apalagi minggu lalu empat pengurusnya diberi prioritas muncul dalaun acara TV-RI: Masalah Kita. Dibentuk pada tahun 1972, HIPMI dewasa ini mempunyai 800 anggota yang rata-rata berusia 30. Keanggotaannya memang dibatasi untuk orang yang sampai 40 tahun saja. Pada mulanya organisasi itu dianggap sepi saja. Kebetulan dunia usaha umumnya tidak mengenal penggolongan umur. Bahkan orang muda biasanya dipandang sebagai magang dalam perusahaan. Di Jepang dan Amerika, menurut ketua umum HIPMI Aburizal Bakrie. orang seperti dia itu "memang betul" masih dianggap magang, walaupun lulusan universitas. api justru karena dipandang begitu. HIPMI mencantumkan dalam program kerjanya untuk menyediakan fasilitas pendidikan dan latihan bagi para anggotanya. Elite Sekjen Syarief Tando, putera pengusaha cat terkenal Sidi Tando, mengatakan bahwa program itu akan bisa dimulai setelah selesai pendaftaran kembali di kalangan HIPMI guna mengetahui potensi dan kebutuhan tiap anggota. Untuk keperluan latihan HIPMI rupanya mudah mendekati Universitas Indonesia dan Intitut Teknlogi Bandung, serta lembaga pendidikan manajemen lainnya. Sementara itu potensi anggota ingin diketahuinya supaya membantu memberi kesempatan pada sesama anggota untuk on-the-job-training, berlatih sambil bekerja, di perusahaan. Sebagian besar anggota HIPMI pada hakekatnya adalah karyawan yang mungkin duduk dalam manajemen tapi belum tentu ikut memiliki perusahaan. Jika turut memiliki saham, mungkin sedikit saja jumlahnya. Itu golongan kecil yang 85% dalam HlPMI. Kemudian ada pula yang disebut golongan menengah yang 10% dan golongan besar yang 5%. Dengan berada dalam satu organisasi, mereka melihat kemungkinan besar untuk menukar pengalaman dan saling memberi kesempatan. Umpamanya Aburizal, putera Achmad Bakrie yang terkenal dengan PT Bakrie & Brothers, mengatakan bahwa di kelompok perusahaannya selalu tersedia kesempatan untuk berlatih sambil bekerja lagi sesama anggota HIPMI. Kelompok Bakrie ini berdagang hasil bumi dan memiliki pabrik pengecoran pipa. Kesempatan sama juga kelihatan bisa diperoleh dari ketua II HIPMI, Pontjo Sutowo, Dir-Ut Pr Adhiguna Shipyard. Selain memimpin perusahaan galangan kapat Pontjo, putera bekas Dir-Ut Pertamina Ibnu Sutowo, juga kebetulan berada dalam jaringan kolompok usaha yang besar. Terdapat pula orang seperti Jan Darmadi dari kelompok lobih kurang 40 perusahaan, yang tentu bisa pula menawarkan segala kemungkinan. Jan ini adalah wakil bendahara HIPMI. Mereka berbicara tentang usaha membangun nilai baru, yaitu mondorong orang muda supaya suka terjun ke sektor swasta. "Banyak kesempatan baik di dunia usaha di masa depan" kata Surya Paloh, putera Pensiunan Polisi. Surya (ketua I HIPMI) adalah Dir-Ut PT Ika Mataram yang berusaha di bidang distribusi dan perhotelan. Berada di HIPMI, para anggotanya, termasuk yang elite, minimal bisa saling mengenal. Selanjutnya, seperti tiap pengusaha menghendakinya, sama-sama membina ikatan bisnis. Dalam hal Ini Surya jujur berkata: "Kita membina HIPMI tanpa melupakan kepentingan sendiri."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus