Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik es krim jumbo milik Yili Group di Indonesia melalui PT Green Asia Food Indonesia dan PT Yili Indonesia Dairy di Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen menggandeng UMKM lokal.
Pabrik es krim Yili Group seluas 8 hektare di atas lahan 17 hektare dengan investasi senilai Rp 2,5 triliun yang tahap awalnya telah terealisasi sebesar Rp 1,9 triliun ini akan menjadi tempat pengolahan produk Joyday. Pabrik ini diresmikan 10 Desember lalu.
Perwakilan Manajemen Yili Group sekaligus Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy, Yu Miao, menjelaskan bahwa kerja sama dengan UMKM di Indonesia telah menjadi rencana perusahaan sejak awal berinvestasi di Indonesia pada 2018.
"Ke depannya, kami berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung serta terus bekerja sama dengan lebih banyak lagi UMKM Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu, 19 Desember 2021.
Yili Group menargetkan pembangunan pabrik Joyday seluas 10 hektare pada fase pertama bakal menciptakan lapangan pekerjaan yang diproyeksikan mencapai 5.000 tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
Ke depannya, Yu Miao menyampaikan bahwa Yili Group akan terus meningkatkan inovasi produk serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat Indonesia.
"Yili Group juga akan berpartisipasi secara aktif ke dalam pengembangan ekonomi lokal dan bekerja sama dengan mitra kami untuk memberi manfaat bagi lebih banyak orang," katanya.
Yili Group merealisasikan niat ini dengan terlibat dalam perjanjian kerja sama dengan UMKM lokal yang difasilitasi secara langsung oleh Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). UMKM lokal ditargetkan untuk memasok bahan baku & sarana pendukung operasional pabrik PT Yili Indonesia Dairy, dan diharapkan mampu berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia.
Menteri Investasi merangkap Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengawasi Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan antara 89 perusahaan PMA/PMDN, termasuk Yili Group, dengan para UMKM yang mencapai 382 entitas. Bahlil Lahadalia menyampaikan apresiasi kepada perusahaan investasi dalam dan luar negeri atas penandatanganan kerjasamanya dengan UMKM.
"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah cita-cita dari kita semua, tetapi harus pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Syarat untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas adalah harus terjadinya pemerataan pertumbuhan, termasuk UMKM harus kita dukung. Maka kolaborasi ini penting. Saya berterima kasih kepada pengusaha-pengusaha besar baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Adapun, PT Yili Indonesia Dairy yang baru saja meresmikan fasilitas produksi es krim jumbo di Indonesia menargetkan mampu memproduksi merek Es Krim Joyday sebanyak 159-ton es krim per hari, dan memproyeksi kapasitas produksi bakal mencapai empat juta buah es krim per hari setelah investasi tahap kedua.
Merupakan langkah awal dari investasi dan kerja sama jangka panjang di Indonesia, Yili Group juga berencana untuk ekspor produk dari pabrik es krim ini ke negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Thailand, dan Myanmar. Saat ini, pabrik ini memproduksi 35 varian rasa es krim Joyday dengan lini distribusi yang tersebar di 260 kabupaten/kota di 26 provinsi di Indonesia.
BISNIS
Baca juga: Cheetos Akan Kembali Hadir di RI setelah Berhenti Beredar Sejak September 2021?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini