Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Usai Kecelakaan China Eastern Airlines, Garuda Cek 42 Pesawat Boeing 737-800 NG

Garuda Indonesia mengecek kondisi 42 unit pesawat Boeing 737-800 NG milik perseroan setelah kecelakaan China Eastern Airlines.

22 Maret 2022 | 20.41 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengecek kondisi 42 unit pesawat Boeing 737-800 NG milik perseroan setelah kecelakaan China Eastern Airlines. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pesawat keluaran Boeing Co. itu merupakan salah satu jenis armada yang saat ini dioperasikan oleh perusahaan pelat merah.

“Pesawat telah melalui prosedur inspeksi berlapis serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital maupun penunjang kelaikan mengacu pada regulasi keselamatan penerbangan,” ujar Irfan pada Selasa, 22 Maret 2022.

Dia mengimbuhkan, Garuda berkoordinasi dengan otoritas penerbangan untuk mengetahui hasil evaluasi atas kejadian kecelakaan China Eastern Airlines. Koordinasi, tutur dia, penting sebagai upaya mengoptimalkan tata-kelola aspek keamanan pada layanan operasional penerbangan maskapai.

Selain itu, pengecekan dilakukan untuk memastikan kondisi pesawat dalam kondisi serviceable dan optimal ketika beroperasi. Irfan memastikan saat ini pelatihan dan asesmen terhadap pilot penerbang Boeing 737-800 NG dilaksanakan secara rutin melalui pilot proficiency check.

“Kapabilitas awak pesawat mengenai mitigasi keamanan dan pemahaman terhadap fungsi setiap sistem dalam operasional penerbangan pada tiap jenis armada telah dikuasai sepenuhnya guna menjaga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan sebagai fokus prioritas utama layanan penerbangan Garuda Indonesia,” ucap Irfan.

Irfan mengimbuhkan, Garuda Indonesia berbela sungkawa atas jatuhnya China Eastern Airlines. Dia berharap proses pencarian pesawat maupun penyelidikan penyebab kecelakaan rampung dalam waktu dekat.

China Eastern Airlines jatuh di pegunungan wilayah Guangxi, Cina Selatan. Pesawat itu membawa 123 penumpang dan sembilan awak pesawat menurut informasi dari Civil Aviation Administration of China (CAAC).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus