Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harga telur ayam broiler di tingkat peternak berangsur naik pasca-libur tahun baru. Ketua Presidium Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi mengatakan harga telur kini Rp 18.500 per kilogram.
"Per hari ini sudah mulai mengayun naik," ujar Musbar saat dihubungi pada Sabtu petang, 2 Januari 2021.
Adapun harga telur di tingkat peternak pada akhir Desember hingga 1 Januari sebelumnya amblas menjadi Rp 17.500. Harga telur kembali mendekati normal di harga patokan sebesar Rp 19 ribu karena aktivitas pasca-libur panjang berangsur normal.
Naiknya harga telur broiler di level peternak juga diikuti dengan telur jenis lain. Telur ayam Arab alias telur ayam kampung, misalnya, menjadi Rp 1.700 per butir.
Sedangkan telur puyuh naik menjadi Rp 25.500 per kilogram. Telur itik di tingkat peternak berkisar Rp 19.500-20 ribu per kilogram. Sementara itu, telur sprator seharga Rp 3.700-3.800 per butir.
Fluktuasi harga telur menjelang hingga selepas hari raya, tutur Misbar, merupakan fenomena yang lumrah. Saat libur akhir tahun lalu ia mengungkapkan harga telur akan turun selama aktivitas pasar yang belum kembali normal setelah libur panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami alami penurunan harga ini dua kali selama setahun, yaitu pada saat Idul Fitri dan setelah Hari Raya Natal,” ucap Misbar.
Misbar menjelaskan, turunnya harga dipengaruhi oleh stok telur di level peternak yang berlimpah. Sementara itu, stok di kandang tak sebanding dengan aktivitas masyarakat umumnya menurun selepas hari raya.
“Apalagi pasar terbesar kami adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat mencapai 50 persen. Orang di sana umumnya masih pulang kampung,” tuturnya. Selain itu, aktivitas pengiriman komoditas pun terkendala oleh tanggal merah.
Misbar memprediksi harga telur di level peternak akan sepenuhnya pulih saat aktivitas kembali normal pada 4 Januari esok. Setelah aktivitas libur usai, harga telur di peternak diperkirakan bergerak naik menjadi Rp 19 ribu sesuai dengan batas harga yang ditetapkan. Sementara itu, harga telur di pasar akan kembali normal menjadi Rp 25-26 ribu per kilogram.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional atau PIHPSN, harga telur ayam di sejumlah daerah di Pulau Jawa--kecuali DKI Jakarta dan Banten--berkisar Rp 24-25 ribu per 31 Desember 2020. Adapun harga di DKI Jakarta dan Banten sekitar Rp 27 ribu.
Sementara itu, harga telur ayam di luar Pulau Jawa lebih mahal. Di Sumatera, misalnya, harga telur berkisar Rp 26 ribu. Sedangkan harga di Indonesia timur mencapai Rp 28-29 ribu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FRANCISCA CHRISTY ROSANA