Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Viral Jamaah Haji Pamer Emas, Ini Perbandingan Harga Emas di Arab dan Indonesia

Jamaah haji asal Makassar viral karena pamer emas yang dibeli dari Arab. Bagaimana perbandingan harga emas di Arab dan Indonesia?

11 Juli 2023 | 07.50 WIB

Karyawan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menunjukkan emas batangan bermotif batik yang dipamerkan dalam Jakarta International Jewellery Fair di Jakarta Convention Center, Jakarta, 6 Mei 2016. Pameran perhiasan ini diikuti sekitar 200 peserta dari dalam dan luar negeri. ANTARA/Sigid Kurniawan
Perbesar
Karyawan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menunjukkan emas batangan bermotif batik yang dipamerkan dalam Jakarta International Jewellery Fair di Jakarta Convention Center, Jakarta, 6 Mei 2016. Pameran perhiasan ini diikuti sekitar 200 peserta dari dalam dan luar negeri. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial setelah pamer emas sepulang dari Tanah Suci. Beragam komentar disampaikan warganet, mulai sindiran berbau agama hingga mengingatkannya dari ancaman tindak kejahatan. Tak hanya itu, Bea Cukai pun juga berencana meminta klarifikasi soal perhiasan yang dibeli Suarnati Daeng Kanang (46) di Arab Saudi itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tak berbeda jauh, sebelumnya video jemaah haji bernama Mira Hayati yang berasal Makassar juga membuat heboh jagat maya. Diketahui, pemilik akun TikTok @mirahayati91 tersebut memiliki bisnis di bidang kecantikan. Dia dikabarkan memborong emas seberat satu kilogram. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, sebenarnya bagaimana perbedaan harga emas di Arab Saudi dan Indonesia? 

Perbandingan Harga Jual Emas di Arab dan Indonesia

Harga emas batangan buatan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam pada Senin, 10 Juli 2023 terpantau stabil di angka Rp1.059.000 per gram. Harga emas Antam tersebut berada di posisi yang sama dengan sehari dan dua hari sebelumnya, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 8-9 Juli 2023. 

Mengenai harga jual kembali (buyback) emas batangan, pun tetap di level Rp 937.000 untuk setiap gram. Namun, penjualan kembali dengan nilai lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh 22) sebesar 1,5 persen bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen bagi non-NPWP. 

Sementara itu, dilansir dari goldprice.org, harga jual kembali emas batangan di Arab pada hari yang sama berada di titik 232,29 Riyal Saudi (SAR) atau setara Rp 944.258 (kurs Rp4.065) per gram. Dengan demikian, perbedaan buyback emas di Arab dengan Indonesia hanya selisih Rp 7.258 per gram. 

Perlu diketahui, harga emas Antam dengan emas perhiasan tentu berbeda karena menimbang jumlah karatnya. Untuk emas murni yang digunakan sebagai investasi biasanya memiliki kadar karat sebesar 24 karat. Namun, emas dengan karat tertinggi bersifat lunak, mudah bengkok, dan gampang tergores. 

Maka dari itu, perhiasan emas yang dibeli jemaah haji asal Indonesia di Arab Saudi kemungkinan besar bukanlah emas murni 100 persen. Mengutip brinkersjewelers.com, kadar karat emas yang umum dipakai untuk perhiasan dibedakan menjadi tiga, yaitu 22 karat (92 persen emas dan 8 persen logam), 18 karat (75 persen emas dan 25 persen paduan logam), serta 14 karat (58 persen emas dan 42 logam lainnya). 

Selanjutnya: Cara Jual Emas Arab di Indonesia ...

Cara Jual Emas Arab di Indonesia

Sebagaimana publikasi Kementerian Agama (Kemenag), jemaah haji Indonesia gemar membeli emas di Arab Saudi, khususnya di Madinah. Kualitas emas di Madinah diklaim lebih baik dibandingkan di Mekkah maupun Jeddah. Tidak mengherankan apabila terdapat toko emas yang bertebaran di sekitar Masjid Nabawi. 

Perhiasan emas yang dijajakan di Madinah mayoritas memiliki kadar 21 karat. Harga jual emas di angka SAR 108-110 pada Desember 2008. Lantaran banyak pembeli asal Indonesia, tidak sedikit penjual emas di Madinah yang mahir berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia untuk memudahkan transaksi atau tawar-menawar. 

Meski banyak jemaah haji Indonesia yang memanfaatkan momen membeli emas untuk oleh-oleh atau sekadar kenang-kenangan, tak sedikit pula yang menggunakannya untuk media investasi. Sayangnya, tidak semua toko emas di Indonesia yang berkenan menerima emas dari Arab karena sejumlah alasan. 

Menurut laman milik Koperasi Hartanah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjual emas Arab di Indonesia, yaitu memeriksa keasliannya, memastikan kadar dan harga jual, serta menyimpan sertifikat atau nota pembelian. Pasalnya, tanpa menyiapkan tiga hal tersebut, harga emas bisa sangat jatuh dan tentu akan merugikan diri-sendiri. 

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus