Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Wamenaker: Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo Mengancam Demokrasi

Immanuel menyebut Tempo merupakan entitas demokrasi sebagai pilar keempatnya.

24 Maret 2025 | 14.47 WIB

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, 5 Maret 2025. Tempo/Ervana.
Perbesar
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, 5 Maret 2025. Tempo/Ervana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan atau Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan teror kepada media Tempo merupakan ancaman demokrasi. Berdasarkan urutannya, Immanuel menyebut Tempo merupakan entitas demokrasi sebagai pilar keempatnya. "Yang diteror itu bukan majalah Tempo, tapi demokrasi kita. Karena jurnalistik dan Tempo punya kontribusi besar terhadap demokrasi kita," kata Immanuel dalam keterangannya pada Ahad, 23 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Immanuel mengutuk dan mengecam pengiriman kepala babi dan 6 bangkai tikus ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat. Immanuel menilai pers nasional sudah bersusah payah ikut membangun demokrasi di Indonesia. Ia menyebut teror kepada Tempo keterlaluan. Ia menegaskan tindak teror itu tidak bisa diartikan ditujukan kepada Tempo sendiri. "Sekali lagi ancaman dan teror ini disampaikan kepada semua yang punya komitmen terhadap demokrasi. Mengancam jurnalistik sama dengan mengancam demokrasi, teror ini harus kita lawan bersama," ujarnya. Sehingga dia pun mendesak Polri untuk mengungkap dalang di balik tindakan teror terhadap media Tempo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Immanuel berujar Polri memiliki kemampuan mengusut tuntas teror kepada Tempo. “Ada adagium yang berkata tidak ada kejahatan yang sempura. Dengan adanya rekaman CCTV, maka teknologi face recognition(pengenalan wajah) milik Polri, seharusnya bisa mengungkap siapa pelaku teror ini,” ujarnya. 

Ia menyebut masyarakat akan kecewa bila Polri gagal mengungkap pelaku teror terhadap Tempo. Sebaliknya, jika Polri berhasil mengungkap, maka masyarakat akan semakin percaya kepada institusi tersebut. “Saya sangat berharap Polri bisa membuka tabir misteri teror Tempo," kata laki-laki yang akrab disapa Immanuel itu  

Sebelumnya Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Kepala Badan Reserse Kriminal untuk mengusut teror yang menimpa kantor media Tempo "Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Listyo Sigit saat safari Ramadan di Masjid Raya Medan, Sabtu, 22 Maret 2025, dikutip dari Antara.

Ia menegaskan jajarannya akan memberikan pelayanan terbaik dalam menyelidiki kejadian tersebut. “Saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut,” ujar Sigit.

Peristiwa teror ini bermula pada Rabu, 19 Maret 2025, saat kantor grup media Tempo yang berlokasi di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, menerima sebuah paket misterius. Paket itu dibaluti kardus berlapis styrofoam dan dikirim melalui seorang kurir menggunakan sepeda motor matic berwarna putih, lengkap dengan jaket hitam dan menggunakan helm ojek online.

Paket berisi potongan kepala babi itu ditujukan kepada Francisca Rosana atau Cica, wartawan desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik di Tempo. Mulanya paket itu diterima oleh sekuriti gedung pada pukul 16.15 WIB. Namun Cica baru mengambil dan membuka paket pada Kamis, 20 Maret 2025, sepulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

Ia mengambil paket dan membawanya ke ruang redaksi di lantai IV gedung media Tempo. Saat paket dibuka oleh Hussein, rekan Cica sesama wartawan, “Sudah tercium bau busuk ketika kardus dibuka,” kata dia. Dia awalnya sudah curiga terhadap paket tersebut karena tak ada sama sekali informasi dan nama pengirim. Setelah styrofoam dibuka, terpampang jelas kepala babi dengan kedua telinga yang terpotong. Kepala babi tersebut masih mengeluarkan darah.

Tak berhenti pada teror kepala babi, dua hari kemudian, kantor Tempo kembali menerima teror berupa paket berisi enam bangkai tikus. Paket kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu ditemukan oleh petugas kebersihan pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Rehan Oktra Halim berkontribusi pada penulisan artikel ini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus