Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Waspada Modus Penipuan Berkedok Penggantian ID Meteran PLN dan Cara Mencegahnya

Penipuan yang mengatasnamakan PLN masih marak terjadi di masyarakat. Bagaimana agar terhindar dari penipuan itu?

2 November 2023 | 15.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penipuan yang mengatasnamakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN masih marak terjadi di masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teranyar, beredar di media sosial modus penipuan baru berkedok pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan menunjukan bukti penggantian nomor ID pelanggan untuk kemudian dilunasi oleh pelanggan. Oknum tersebut juga meminta pelanggan membayar biaya penggantian sebesar Rp400 ribu secara langsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PLN memastikan kasus penggantian ID pelanggan oleh oknum tersebut adalah penipuan. Oleh karenanya, BUMN di bidang setrum itu mengimbau masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk penipuan mengatasnamakan PLN.

PLN juga telah menyediakan layanan yang terpusat dan aman melalui aplikasi PLN Mobile demi menjaga kenyamanan serta keamanan pelanggan.

“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati atas tawaran ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan PLN dan meminta sejumlah biaya atau bayaran,” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto dalam keterangan resminya dilansir pada Kamis, 2 November 2023.

Gregorius juga memastikan bahwa PLN tidak melakukan pungutan biaya tambahan selain yang tercantum dalam aplikasi. Semua proses pembayaran PLN saat ini diatur secara sentral melalui sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB).

Lebih lanjut, PLN juga tidak pernah menawarkan jasa layanan door to door ke pelanggan seperti penggantian kWh meter, penjualan box kWh meter atau pemasangan baru dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan. “Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung, semua transaksi pembayaran melalui sistem PPOB, tidak ada pembayaran di rumah pelanggan,” ujarnya.

Tips Cegah Penipuan  

Demi mencegah penipuan, PLN menyarankan masyarakat untuk bersikap lebih berhati-hati kepada pihak yang mengaku sebagai petugas perseroan, terutama yang meminta pembayaran langsung kepada pelanggan. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penipuan modus penggantian ID pelanggan.

1.       Perhatikan Atribut Resmi Petugas PLN

Untuk menghindari penipuan, masyarakat harus memperhatikan atribut resmi yang dimiliki oleh petugas PLN. Petugas PLN resmi selalu dilengkapi surat tugas dan identitas pekerjaan yang jelas. Selain itu, petugas PLN resmi juga selalu dibekali surat tugas, menggunakan tanda pengenal, alat pelindung diri (APD) dan seragam kerja selama bertugas.

2.       Petugas PLN Tidak Memungut Biaya Secara Langsung

Perlu diingat bahwa petugas PLN tidak akan meminta pembayaran secara langsung dari pelanggan. Semua transaksi pembayaran layanan PLN selalu menggunakan nomor register atau kode bayar.

3.       Laporkan oknum PLN Mobile atau Contact Center PLN 123

Jika masyarakat menemui oknum penipu yang mengatasnamakan PLN atau meminta pembayaran di tempat, maka masyarakat bisa segera melaporkan kejadian tersebut melalui PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123.

4.       Jangan Unduh File Dari Nomor Tak Dikenal

Disarankan untuk tidak mengunduh file atau aplikasi dari nomor yang tidak dikenal yang mengaku sebagai PLN, sebagai tindakan pencegahan terhadap penipuan.

Demikian informasi mengenai modus penipuan berkedok penggantian ID pelanggan PLN beserta tips mencegahnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda agar terhindar dari modus penipuan tersebut.

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus