Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penipuan yang mengatasnamakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN masih marak terjadi di masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teranyar, beredar di media sosial modus penipuan baru berkedok pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan menunjukan bukti penggantian nomor ID pelanggan untuk kemudian dilunasi oleh pelanggan. Oknum tersebut juga meminta pelanggan membayar biaya penggantian sebesar Rp400 ribu secara langsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PLN memastikan kasus penggantian ID pelanggan oleh oknum tersebut adalah penipuan. Oleh karenanya, BUMN di bidang setrum itu mengimbau masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk penipuan mengatasnamakan PLN.
PLN juga telah menyediakan layanan yang terpusat dan aman melalui aplikasi PLN Mobile demi menjaga kenyamanan serta keamanan pelanggan.
“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati atas tawaran ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan PLN dan meminta sejumlah biaya atau bayaran,” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto dalam keterangan resminya dilansir pada Kamis, 2 November 2023.
Gregorius juga memastikan bahwa PLN tidak melakukan pungutan biaya tambahan selain yang tercantum dalam aplikasi. Semua proses pembayaran PLN saat ini diatur secara sentral melalui sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB).
Lebih lanjut, PLN juga tidak pernah menawarkan jasa layanan door to door ke pelanggan seperti penggantian kWh meter, penjualan box kWh meter atau pemasangan baru dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan. “Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung, semua transaksi pembayaran melalui sistem PPOB, tidak ada pembayaran di rumah pelanggan,” ujarnya.
Tips Cegah Penipuan
Demi mencegah penipuan, PLN menyarankan masyarakat untuk bersikap lebih berhati-hati kepada pihak yang mengaku sebagai petugas perseroan, terutama yang meminta pembayaran langsung kepada pelanggan. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penipuan modus penggantian ID pelanggan.
1. Perhatikan Atribut Resmi Petugas PLN
Untuk menghindari penipuan, masyarakat harus memperhatikan atribut resmi yang dimiliki oleh petugas PLN. Petugas PLN resmi selalu dilengkapi surat tugas dan identitas pekerjaan yang jelas. Selain itu, petugas PLN resmi juga selalu dibekali surat tugas, menggunakan tanda pengenal, alat pelindung diri (APD) dan seragam kerja selama bertugas.
2. Petugas PLN Tidak Memungut Biaya Secara Langsung
Perlu diingat bahwa petugas PLN tidak akan meminta pembayaran secara langsung dari pelanggan. Semua transaksi pembayaran layanan PLN selalu menggunakan nomor register atau kode bayar.
3. Laporkan oknum PLN Mobile atau Contact Center PLN 123
Jika masyarakat menemui oknum penipu yang mengatasnamakan PLN atau meminta pembayaran di tempat, maka masyarakat bisa segera melaporkan kejadian tersebut melalui PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123.
4. Jangan Unduh File Dari Nomor Tak Dikenal
Disarankan untuk tidak mengunduh file atau aplikasi dari nomor yang tidak dikenal yang mengaku sebagai PLN, sebagai tindakan pencegahan terhadap penipuan.
Demikian informasi mengenai modus penipuan berkedok penggantian ID pelanggan PLN beserta tips mencegahnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda agar terhindar dari modus penipuan tersebut.
RIZKI DEWI AYU