TAK satu cara untuk mengangkat nasib pengusaha kecil. Pusat Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (P2M FE-UII), Yogyakarta, dua pekan silam menyalurkan zakat dari para dosen dan karyawan UII ke Desa Tanjungharjo, Kecamatan Nanggulan, guna membantu menaikkan penghasilan pengusaha kecil di desa itu. Menurut Direktur P2M FEUII, Zainal Mustafa, tambahan modal usaha itu sementara baru diberikan kepada 18 pengusaha kecil yang berjualan sapu lidi, arang, bensin campur, pisang, tempe, sayur-mayur, makanan kecil, dan usaha tukang jahit. Jumlah bantuan tanpa bunga itu Rp 15.000 sampai Rp 75.000, dan harus dicicil kembali dalam tempo enam bulan. Sebelum bantuan itu diberikan, P2M FEUII terlebih dahulu membimbing pengusaha-pengusaha kecil tersebut dalam hal manajemen rumah tangga dan kewiraswastaan. Karena pinjaman modal itu harus dicicil kembali, P2M FE UII juga menyiapkan tenaga sukarelawan, yang terdiri dari mahasiswa fakultas ekonomi, untuk membimbing pengusaha-pengusaha kecil tersebut dan sekaligus bertugas sebagai penarik cicilan utang mereka. Dari setoran yang terkumpul itu diperkirakan sekitar Rp 100.000 sebulan -- P2M FE-UII bisa memberikan bantuan serupa kepada orang lain. "Jika berhasil, proyek percobaan ini akan kami kembangkan ke desa-desa lain," kata Zainal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini