Pinjaman dari manila

BANK Pembangunan Asia (ADB) makin agresif memberikan bantuan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dalam Laporan Tahunan 1988, yang dikeluarkan ADB pekan silam, disebutkan bahwa bank yang berkantor pusat di Manila itu telah memberikan pinjaman US$ 15 juta langsung kepada sebuah pabrik penggilingan baja -- nama perusahaannya tak disebutkan. Diduga perusahaan itu adalah PT CRMI. Selain itu, ADB juga dilaporkan sudah memberikan kredit kepada PT Gunung Garuda. Hanya saja, jumlah pinjaman untuk PT Gunung Garuda serta bunga dan masa cicilannya tak disebutkan. Laporan Tahunan 1988 itu juga mengatakan bahwa ADB menyertakan modal (equity) sebesar US$ 1,7 juta kepada sebuah bank pembangunan, dan US$ 5 juta lagi untuk disalurkan kepada perusahaan-perusahaan lewat Bapindo. Equity ini bukan pinjaman melainkan modal usaha. Bantuan ADB untuk Indonesia yang ditandatangani tahun silam berjumlah US$ 580 juta naik US$ 4 juta dibandingkan jumlah yang diteken tahun 1987. Sampai 31 Desember 1988 total pinjaman yang sudah diberikan ADB untuk Indonesia berjumlah US$ 4.929 juta.