Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Tips Memilih Daging Segar

Daging segar merupakan daging yang telah mengalami perubahan fisik dan kimia setelah pemotongan, namun belum mengalami pengolahan lebih lanjut.

2 September 2023 | 06.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Daging segar merupakan daging yang telah mengalami perubahan fisik dan kimia setelah pemotongan, namun belum mengalami pengolahan lebih lanjut seperti pembekuan, penggaraman, serta pengasapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Science Direct, kualitas daging segar harus ditentukan sebagian besar preferensi konsumen. Preferensi ini berhubungan langsung dengan indera manusia seperti penampilan, penciuman, rasa, dan mouthfeel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kualitas daging segar dapat ditentukan faktor ilmiah, termasuk komposisi, nutrisi, pewarna, kapasitas penahan air (WHC), kelembutan, fungsionalitas, rasa, pembusukan, kontaminasi, dan lainnya.

Dilansir dari Times of India, berikut lima cara memilih daging sapi segar:

1. Perhatikan teksturnya

Daging merah tidak boleh lepas dari tulang saat dipotong. Jika tekstur dagingnya lunak, berarti dagingnya tidak segar. Daging juga tidak boleh berlendir saat disentuh, dan jari-jari harus tetap kering setelah menyentuh daging. Kemudian jika daging bening saat dipotong, maka tandanya tidak segar lagi.

2. Perhatikan warnanya

Daging merah harus berwarna merah cerah saat dipotong. Jika daging disimpan dalam kemasan yang tertutup rapat, mungkin akan terlihat sedikit kecokelatan. Jika warna daging sudah pucat, sebaiknya jangan dibeli.

3. Perhatikan baunya

Daging merah harus memiliki bau seperti sapi atau kambing yang khas, dan tidak boleh ada variasi bau di dalamnya. Jika daging beraroma tajam dan menyengat, jangan dibeli karena tandanya sudah busuk.

4. Pilih daging tanpa kulit

Belilah daging tanpa kulit karena kulit mengandung banyak kalori dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Kandungan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kardiovaskular dan kenaikan berat badan.

5. Pilih daging yang mudah dilacak

Saat ini sangat penting untuk mengetahui dari mana daging berasal. Karena itu, saat membeli daging kemasan bacalah labelnya untuk memahami asal dan kondisi peternakan daging tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus