Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

'Viagra' bagi Pria dan Wanita

11 Maret 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KABAR gembira bagi wanita yang mendambakan kehangatan. Sementara selama ini Viagra hanya manjur membangkitkan gairah lelaki, kelak segera hadir obat ampuh bagi pria dan wanita. Sang jagoan merupakan asam amino turunan dari S-(2-boronoethyl)-L-cysteine, yang dikenal dengan nama BEC. Bersama dengan asam (S)-2-amino-6-boronohexanoic, BEC berhasil mengurung enzim nakal yang sering meruntuhkan gairah seksual. David W. Christianson bersama timnya dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat, berhasil mengindentifikasi enzim yang bernama arginase itu. Menurut Christianson, tahap paling kritis pada fungsi seksual adalah saat nitric oxide bergabung dengan arginine?satu dari 20 asam amino tubuh?menjadi citrulline dan nitric oxide. Nah, arginase biasanya menggelincirkan reaksi dengan menyedot arginine dan menghancurkannya menjadi komponen yang membuyarkan gairah secara psikologis. Akibatnya, nitric oxide ikut lenyap dari organ kelamin dan buyarlah gairah sang wanita. Baik BEC maupun Viagra bekerja mengeblok enzim dalam tahap ini. Bedanya, Viagra berhasil dengan para pria tapi gagal mengatasi disfungsi ereksi pada wanita. "Sedangkan pada pengobatan ini, arginase menjadi target penyembuhan pada pria ataupun wanita," kata Christianson seperti dikutip Science Daily, Selasa pekan lalu. Selain itu, arginase bekerja sebelum phosphodiesterase V dan hal itu dapat menawarkan penyembuhan bagi 3 dari 10 pria atau wanita yang tak dapat diobati secara medis. Viagra dan BEC sama-sama mampu mematahkan enzim yang berpotensi melemahkan gairah seks. "Bedanya, Viagra bekerja beberapa tahap lebih lambat dari arginase," Christianson menambahkan. Solusi baru ini diharapkan dapat menjadi kunci bagi wanita yang mempunyai masalah dalam hal gairah dan kehangatan. Namun, jangan buru-buru mencarinya di apotek. Penemuan ini baru akan dipublikasikan pertengahan Maret dalam jurnal American Chemical Society. Obatnya? Segera menyusul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus