Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain dianugerahi kekayaan budaya yang tak habis-habisnya untuk dieksplorasi, Asia juga dilimpahi akan rempah-rempah yang menjadi cikal beraneka ragam kuliner yang kaya cita rasa. Di samping ditambahkan ke dalam masakan, rempah-rempah tersebut juga hadir sebagai komponen utama dalam bumbu-bumbu Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Taste Atlas dalam “Top 49 Asian Sauces” mengajak Anda untuk menemukan berbagai bumbu dan saus paling populer di Asia. Dalam daftar tersebut meliputi sambal terasi dari Indonesia dan saus mala dari Sichuan. Apakah Anda pernah mencoba salah satunya?
1. Toum
Toum merupakan salah satu bumbu masakan populer, khususnya di Lebanon dan Suriah. Terbuat dari bawang putih yang diulek dengan tambahan siraman minyak zaitun, perasan lemon, dan sejumput garam, toum kerap menjadi olesan ataupun saus marinasi untuk berbagai hidangan shawarma.
2. Pasta Kari
Thailand punya segudang variasi pasta kari, yakni kari kuning, merah, dan hijau. Di antara ketiga jenis tersebut, pasta hijau merupakan yang terpedas, terbuat dari banyak bahan, meliputi santan, cabai hijau, serai, dan ruku-ruku.
3. Yuxiang
Meskipun namanya bermakna ‘aroma ikan’, yuxiang tidak mengandung bahan-bahan laut. Bumbu yang kerap memperkaya hidangan Sichuan ini nyatanya merupakan komponen dasar dalam berbagai resep vegetarian dan yang berbahan daging sapi, daging babi, ataupun ayam. Rasa bumbu ini cenderung medok dan pedas.
4. Saus Mala
Merupakan salah satu saus Asia paling populer, saus mala berbahan dasar aneka rempah, seperti merica Sichuan dan bunga lawang, serta minyak dan cabai. Saus ini berkuah dan berminyak serta terkenal akan rasa pedas dan sensasi yang membuat lidah mati rasa.
5. Kecap Ikan Vietnam
Ketika menyantap lumpia goreng, masyarakat Vietnam umumnya menyajikan hidangan tersebut dengan saus cocolan berupa Nc chm atau kecap ikan. Kecap ikan khas Vietnam pada dasarnya terbuat dari cuka atau perasan jeruk nipis, kecap ikan, gula, dan air. Bahan-bahan lain, misalnya bawang merah, bawang putih, dan cabai, kerap menjadi tambahan.
6. Sambal Terasi
Sambal terasi merupakan saus Asia populer berikutnya yang dapat dijumpai di Indonesia dan Malaysia. Selain cabai merah, ada bahan utama lainnya yang menghadirkan cita rasa unik di saus ini, yaitu terasi atau pasta udang. Mirip kecap ikan Vietnam, sambal terasi kerap menjadi cocolan berbagai hidangan, misalnya ayam bakar.
7. Kari Panang
Terdapat satu kuliner khas Thailand yang sebenarnya dinamai berdasarkan Pulau Penang, Malaysia, yakni Kari Panang. Hidangan ini terbuat dari pasta yang bernama sama yang berbahan dasar cabai merah, serai, lengkuas, terasi, bawang merah, bawang putih, dan beberapa bahan lainnya. Bumbu yang satu ini menyuguhkan cita rasa kaya yang memadukan rasa gurih dan sedikit rasa manis.
8. Nam Phrik Phao
Selain pasta, Thailand juga memiliki condiment mirip sambalnya Indonesia bernama nam phrik phao. Bisa menjadi saus, cocolan, maupun olesan, nam phrik phao terbuat dari kombinasi banyak bahan, seperti cabai, terasi, kecap ikan, dan asam jawa. Selain itu, bumbu ini juga sering hadir dalam banyak hidangan khas Thailand.
9. Bumbu Pecal
Bumbu pecal merupakan sejenis saus kacang yang menjadi bahan utama dalam sebuah kuliner khas Jawa berbahan taoge, kacang panjang, dan pilihan sayuran lainnya yang bernama serupa, pecal atau pecel. Untuk membuatnya, Anda memerlukan kacang tanah, gula, air asam jawa, kencur, terasi, gula merah, bawang putih, dan daun jeruk purut.
10. Zhoug
Zhoug menutup daftar bumbu dan saus terpopuler di Asia ini. Terbuat dari cabai hijau atau merah, ketumbar, bawang putih, jintan, kapulaga, dan rempah-rempah lainnya, zhoug yang wajib bercita rasa pedas sangat cocok sebagai cocolan ataupun bahan pelengkap untuk daging panggang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan editor:
Sumber Rujukan: