10 Kutipan Natal Favorit dari Tokoh Terkenal, Mana Pilihan Anda?

TEMPO.CO, Jakarta - Kemeriahan Natal sudah dirasakan sejak beberapa hari terakhir ini. Ada sesuatu tentang Natal yang membuat semua orang merasa bahagia dan bersemangat.

Baca juga: Ini Alasannya Sinterklas Selalu Menggunakan Sarung Tangan Putih

Keluarga besar berkumpul, kue-kue serta hidangan khas Natal disajikan. Satu lagi yang juga membuat bahagia adalah quotes atau kutipan-kutipan Natal yang dikirimkan sahabat dan kerabat melalui pesan singkat. Apa saja itu?

Berikut ini beberapa kutipan Natal yang terkenal seperti dikutip dari laman Pshycology Today dan Thougtco.

1. Deborah Whipp
Like snowflakes, my Christmas memories gather and dance -- each beautiful, unique and too soon gone. (Seperti kepingan salju, kenangan Natal saya adalah berkumpul bersama, menari, semuanya indah, unik dan terlalu cepat pergi)

2. Mary Ellen Chase
Christmas, children, is not a date. It is a state of mind. (Natal, Anak-anak, bukan kencan, Natal ada sebuah pemikiran)

3. John Greenleaf Whittier
For somehow, not only at Christmas, but all the long year through,The joy that you give to others is the joy that comes back to you.(Untuk beberapa alasan, tidak hanya saat Natal, tetapi sepanjang tahun, Sukacita yang Anda berikan kepada orang lain adalah sukacita yang kembali kepada Anda)

4. Charles Dickens
I will honor Christmas in my heart, and try to keep it all the year. (Saya akan menghormati Natal di hatiku, dan mencoba untuk menyimpannya sepanjang tahun)

5. W. J. Cameron
Christmas is the gentlest, loveliest festival of the revolving year -- and yet, for all that, when it speaks, its voice has strong authority. (Natal adalah festival paling damai dan terindah di tahun yang terus berjalan - namun, untuk semua itu, ketika berbicara, suaranya memiliki otoritas yang kuat).

Berikutnya, apa yang disebutkan Shirley Temple tentang Sinterklas? 


6. Shirley Temple
I stopped believing in Santa Claus when I was six. Mother took me to see him in a department store and he asked for my autograph. (Aku berhenti percaya pada Sinterklas ketika aku berusia enam tahun. Ibu mengajak saya untuk menemuinya di sebuah department store dan dia meminta tanda tangan saya)

7. Helen Keller
The only blind person at Christmas time is he who has not Christmas in his heart. (Satu-satunya orang buta pada waktu Natal adalah dia yang belum Natal di hatinya)

8.  Winston Churchill
Christmas is a season not only of rejoicing but of reflection. (Natal bukan hanya musim sukacita, tetapi refleksi.)

9. Bob Hope
My idea of Christmas, whether old-fashioned or modern, is very simple: loving others.(Gagasan saya tentang Natal, apakah kuno atau modern, sangat sederhana: mencintai orang lain).

10. Alexander Smith
Christmas is the day that holds all time together. (Natal adalah hari yang menyatukan semua waktu).

Baca juga: Tahukah Anda Makna Tiga Warna Khas Natal ini?

PSYCHOLOGYTODAY | THOUGHTCO