Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

10 Makanan Khas Jawa Barat, Adan Seblak yang Lagi Viral

Berikut ini 10 makanan khas asal kota Jawa Barat yang terkenal karena kelezatannya yang harus Anda coba. Ada seblak yang lagi viral.

19 Juni 2023 | 10.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Resep kwetiau seblak bakso. Tabloidbintang.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kekayaan makanan Nusantara sudah banyak dinikmati dan diakui oleh kelas internasional karena keunikan yang khas di lidah. Di Jawa Barat tanah Sunda, Anda tentu sudah familiar dengan makanan yang khas dari olahan aci. Antara lain, seblak pedas favorit para kaum hawa. Ternyata bukan olahan aci saja. Jawa Barat yang luas, memberi keestetikan kuliner tradisional yang jarang Anda temui di daerah sendiri. Berikut ini 10 makanan khas asal kota Jawa Barat yang terkenal karena kelezatannya yang harus Anda coba.

1. Tutug Oncom (Tasikmalaya)

Tasikmalaya memiliki makanan yang sudah melegenda yang sudah ada di antara tahun-tahun kemerdekaan Indonesia datang. Pada tahun 1940-an makananan Tasikmalaya bernama oncom menjadi makanan favorit para kaum jelata untuk bertahan hidup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oncom termasuk produk fermentasi dengan bahan baku bungkil kacang tanah atau ampas tahu. Kemudian, warna spora kacang yang terbentuk, akan menghasilkan oncom merah dan  hitam. Tahun modern menghasilkan kreasi oncom yang lebih sehat dan lezat. Tutug oncom yang Anda beli, akan disajikan dengan nasi, ayam goreng, telur dadar, dan rangkain lauk-pauk khas nusantara lainnya.

2. Asinan (Bogor)

Makanan khas Jawa Barat yang kedua ini mungkin masih terdengar samar-samar. Pasalnya, beberapa daerah yang bisa Anda temui memiliki makanan khas asinan. Seperti Jakarta dengan asinan asli Betawi, Sumatera dengan asinan rambutan, hingga Manado dengan asinan gohu-nya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ciri khas yang membedakan dari asinan Bogor adalah bumbu kuah pedas dari cabai merah asli akan menyirami asinan buah dan sayur di setiap sajiannya. Jika Anda kurang menyukai sayur, maka bisa membeli asinan buah saja karena biasanya asinan ini terjual terpisah.

3. Peuyeum (Bandung)

Pernahkah Anda mendengar lagu Peuyeum Bandung yang dilantunkan oleh penyanyi asal Sunda Nining Meida? Lagu ini menyebut makanan khas peuyeum Bandung yang memang sudah terkenal untuk dijadikan buah tangan ke kampung halaman. Peuyeum termasuk salah satu makanan olahan singkong. Lalu, difermentasi dengan cita rasa yang khas.

4. Seblak (Kembang)

Seblak makanan khas Jawa Barat memiliki banyak varian. Sayangnya, para pecinta seblak, makanan yang sangat diburu oleh kaum hawa ini memiliki sejarah yang cukup tua. Seblak berasal dari kota Kembang, Jawa Barat yang sudah ada sejak tahun 1990-an. Bau khas rempah seblak sangat membuat lidah lengket karena bumbu cikur (kencur)  dan pedas cabai akan mendominasi dengan panasnya sajian. Dengan demikian, makanan yang berasal dari kata segak dan nyegak ini bisa Anda sebut seblak. 

5. Sate Maranggi (Purwakarta)

Sate maranggi terbuat dari potongan daging sapi yang dibentuk dadu. Sate maranggi berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Meski demikian, banyak yang mencatat bahwa sate maranggi ini salah satu kuliner asli Jawa Tengah. Maranggi, terkenal dengan rasanya yang pedas. Setiap gigitan daging sapinya memiliki citra bumbu marinasi yang khas rempah dankecap manis. Anda bisa menikmati sate ini dengan sambal tomat dan sambal oncom.

6. Geco (Cianjur)

Makanan khas Jawa Barat selanjutnya adalah geco Cianjur. Geco ini biasa disajikan dengan tauge yang disiram dengan kuah tauco atau bumbu fermentasi kacang kedelai dan cuka lahang atau fermentasi dari air nira. Dengan demikian, akan menghasilkan cita rasa gurih serta sedikit manis dan asam. Jika belum familiar dengan geco, maka Anda bisa mengira makanan ini adalah kupat tahu. Namun, geco akan terasa berbeda pada bumbu dan kuahnya. Sajian geco kemudian dicampur dengan tahu goreng, potongan ketupat, mie aci atau glosor, potongan kentang, dan telur ayam rebus. 

7. Burayot (Garut)

Burayot kue basah Garut, akan diproses dengan cara digoreng sebentar. Burayot, terbuat dari  tepung beras, gula merah, dan kacang tanah. Tentu Anda bisa menebak rasa yang dihasilkan dari olahan ini! Menurut silsilah kata, burayot berasal dari kata Burayot yang berarti menggantung. Pasalnya, saat ditiriskan burayot harus digantung dengan ditusuk pada bambu kecil.

8. Gombyang Manyung (Indramayu)

Indramayu, Jawa Barat memiliki makanan khas bernama gombyang manyung atau pindang manyung. Berasal dari kepala ikan manyung yang dibumbui pindang (digarami atau diasapi). Makanan khas Sunda ini berasal dari kata gombyang yang berarti besar ukurannya. Karena memang satu porsi gombyang manyung akan disajikan dengan setengah dari kepala ikannya yang besar.

9. Empal Gentong (Cirebon)

Empal gentong makanan khas Jawa Barat bisa Anda coba keaslian cita rasanya di Cirebon. Empal gentong termasuk makanan berkuah yang sekilas mirip dengan gulai. Namun, empal gentong Cirebon berasal dari daging sapi. Empal akan dimasak langsung di dalam gentong tanah liat sehingga rasanya cukup kontras di lidah dibanding dengan gulai.

10. Cireng (Bandung)

Cireng atau aci digoreng ini sudah bukan makanan yang asing terutama pada gorengan gurih yang sangat dinikmati oleh masyarakat. Cireng yang Anda nikmati akan terbuat dari tepung kanji. Cireng khas Bandung, Jawa Barat, biasanya akan disajikan dengan sambal rujak atau sambal pedas manis. Cireng pun memiliki variasi seperti cireng isi ayam pedas hingga cokelat.

ALFI MUNA SYARIFAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus