Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

10 Nutrisi yang Wajib Dipenuhi Oleh Ibu Hamil Kembar dan Jumlah Kebutuhan Hariannya

Ketika hamil, seorang ibu membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Terlebih saat mengalami kehamilan kembar.

11 Juli 2024 | 15.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat hamil, seorang ibu membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Hal tersebut untuk mendukung pertumbuhan janin. Terlebih saat hamil kembar. Memiliki jumlah kebutuhan nutrisi yang lebih berlipat. Sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil di antaranya asam folat, kalsium, DHA , Vitamin D dan beberapa zat penting lainnya. Berikut penjelasan zat yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan ibu hamil kembar yang dikutip dari siloamhospitals.com.

1. Asam Folat

Asam folat mencegah kecacatan yang terjadi pada janin. Secara umum, ibu membutuhkan sekitar 400–1000 mikrogram asam folat per hari yang perlu dicukupi sejak sebelum hamil hingga sepanjang masa kehamilan. Beberapa jenis makanan yang mengandung asam folat, yaitu sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan alpukat.

2. Protein

Protein sangat penting untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Asupan protein harian tubuh yang perlu dicukupi oleh ibu hamil kembar adalah sekitar 100 gram/hari.

Konsumsi cukup protein juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya preeklamsia, diabetes gestasional, dan persalinan prematur. Sumber protein yang dapat membantu kebutuhan harian tubuh bisa didapat dari beberapa jenis makanan, seperti daging merah tanpa lemak, susu dan produk olahannya seperti yoghurt rendah lemak, telur, serta daging dada ayam.

3. Zat Besi

Zat besi dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Bagi ibu hamil kembar, kebutuhan zat besi yang mesti dipenuhi adalah 30 mg/hari pada trimester pertama dan 60 mg/hari pada trimester kedua serta ketiga. Saat memasuki usia kehamilan 20–34 minggu, disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan tes darah guna memeriksa kadar zat besi di dalam tubuh

Ibu hamil dapat memperoleh asupan zat besi dengan mengonsumsi bayam, brokoli, makanan laut, daging tanpa lemak, ikan, kacang merah, sereal dengan fortifikasi zat besi, atau disarankan juga untuk mengonsumsi suplemen zat besi tambahan.

Perlu dicatat bahwa ibu hamil tidak disarankan untuk minum teh. Senyawa di dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi. Ibu hamil disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C untuk membantu meningkatkan penyerapan zat besi, seperti jus jeruk, brokoli, atau stroberi.

4. Kalsium

Kalsium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk memperkuat tulang dan gigi, mengoptimalkan perkembangan otot serta saraf, hingga melancarkan peredaran darah. Kalsium juga dapat meminimalkan risiko terjadinya preeklamsia, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Asupan kalsium yang harus dipenuhi oleh ibu hamil adalah 1200 mg/hari pada trimester pertama dan kedua, serta 1600 mg/hari pada trimester ketiga. Jenis makanan yang mengandung kalsium, di antaranya susu dan produk olahannya, ikan, buah alpukat, bayam, brokoli, tahu, serta daging ikan. Konsumsi suplemen kalsium juga disarankan.

5. Vitamin D

Vitamin D dibutuhkan oleh seluruh individu, termasuk ibu hamil kembar. Fungsinya vitamin D ialah untuk memelihara kesehatan tulang serta gigi, baik pada ibu hamil serta janin di dalam kandungan. Jumlah keperluan vitamin D bagi ibu dengan kehamilan kembar maupun tunggal adalah 2000–4000 IU.

6. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks berfungsi memberikan energi secara konsisten dalam jangka waktu yang lebih lama. Ibu hamil kembar disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks untuk membantu memelihara kesehatan sistem pencernaan, memberikan energi untuk tubuh,

7. DHA

Docosahexaenoic acid atau DHA merupakan jenis asam lemak omega-3 yang berguna untuk menunjang perkembangan janin. DHA juga dapat membantu mendukung perkembangan otak dan kemampuan motorik, serta meminimalkan risiko terjadinya gangguan saraf pada bayi. Beberapa jenis makanan untuk ibu hamil kembar yang mengandung DHA adalah ikan salmon, ikan tuna, susu, telur, dan kacang-kacangan.

8. Magnesium

Mineral membantu meminimalkan risiko terjadinya kelahiran prematur yang rentan dialami oleh ibu hamil kembar. Magnesium juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan perkembangan sistem saraf pada janin. Salah satu jenis makanan yang tinggi kandungan magnesium adalah kacang almond.

9. Yodium

Yodium membantu mendukung perkembangan saraf janin di dalam kandungan. Jumlah kebutuhan yodium harian yang perlu dicukupi oleh ibu hamil kembar adalah 150–220 mikrogram/hari.

10. Kalori

Asupan kalori harian sudah pada kehamilan tunggal sebanyak 1800 kalori pada trimester pertama, 2200 kalori pada trimester kedua, dan 2400 kalori pada trimester ketiga. Sementara itu, ketika sedang hamil kembar, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi ekstra (tambahan) 300 kalori per hari untuk masing-masing janin pada trimester pertama, 340 kalori per hari untuk masing-masing janin pada trimester kedua, dan 452 kalori per hari untuk masing-masing janin pada trimester ketiga.

Pilihan Editor: Senang Hamil Anak Kembar? Tetap Pahami Risikonya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus