Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang

2 Juni 2023 | 14.37 WIB

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi makan bersama (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang. Filosofi yang memperkenalkan pola makan seimbang dan intuitif. Shokuiku filosofi Jepang yang bertujuan mendorong kebiasaan makan yang sehat. Shokuiku memberikan pedoman bagaimana dan apa yang harus dimakan. Pedoman ini dirancang untuk menata cara berpikir tentang makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Mengutip Healthline, pada 2005 Jepang mengesahkan Hukum Dasar Shokuiku yang mengamanatkan program pendidikan gizi di sekolah. Itu untuk membantu anak mengembangkan kebiasaan pola makan sehat menggunakan konsep shokuiku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Program itu mengajarkan anak-anak cara membaca label makanan, pentingnya makan secara musiman, memahami produksi makanan, dan kebutuhan nutrisi beragam berdasarkan tahapan kehidupan yang berbeda.

Manfaat Shokuiku

1. Mengendalikan berat badan

Shokuiku berfokus kebiasaan pola makan sehat yang bermanfaat untuk pengendalian berat badan. Shokuiku mengutamakan asupan makanan padat nutrisi. Itu juga mencegah konsumsi makanan olahan yang mempengaruhi risiko obesitas. Beberapa penelitian sudah menemukan, mempraktikkan mindful eating membantu meningkatkan penurunan berat badan secara signifikan. Beberapa penelitian menemukan, praktik mindful eating membantu upaya penurunan berat badan.

Shokuiku juga memperkenalkan berbagi lebih banyak makanan dengan keluarga dan teman bisa dikaitkan dengan kualitas diet. Itu berdampak baik untuk berat badan yang sehat.

2. Meningkatkan kesehatan

Shokuiku mengutamakan menikmati beragam makanan utuh yang sehat sebagai bagian dari diet seimbang. Pola makan itu untuk memastikan tubuh menerima nutrisi yang dibutuhkan. Diet lengkap berguna untuk meningkatkan pengelolaan gula darah, kesehatan usus, dan mencegah penyakit jantung. Shokuiku juga mengajarkan untuk membatasi makanan olahan untuk mencegah risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, radang usus, depresi, dan jenis kanker tertentu.

3. Menjalin hubungan positif dengan makanan

Shokuiku mengajarkan diri mengenali isyarat lapar dan kenyang untuk membina hubungan sehat dengan makanan. Menurut Japanese Law Translation, shokuiku bertujuan mendidik manusia mendapat pengetahuan tentang pangan dan gizi.

Shokuiku diperlukan semua generasi. Bagi anak-anak, itu memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan fisik dan mental juga pembentukan karakter. Shokuiku harus ditempatkan sebagai landasan kehidupan manusia yang mendasar untuk pendidikan intelektual, moral, dan jasmani.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus