Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

4 Cara Mengatasi Cegukan

Cegukan dapat terjadi pada semua orang, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Berikut cara mengatasi cegukan yang bisa Anda lakukan.

8 Desember 2022 | 17.27 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi cegukan. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah medis untuk cegukan adalah singultus. Cegukan terjadi ketika diafragma dan otot interkostal tiba-tiba berkontraksi secara tidak sengaja. Penyabab cegukan bisa dikarenakan makan atau minum terlalu cepat,

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cegukan dapat terjadi pada semua orang, mulai dari bayi hingga orang dewasa yang lebih tua. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa cara mengatasi cegukan:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Pernapasan dan postur

Saat cegukan, cobalah untuk menarik napas dan menahan napas selama kurang lebih 10 detik, lalu tarik napas dua kali lagi sebelum menghembuskan napas. Selain itu memposisikan lutut ke dada dan memeluknya, menekan dada dengan lembut dengan mencondongkan tubuh ke depan.

2. Makan dan minum

Beberapa teknik yang disarankan untuk menghentikan cegukan adalah berkumur dengan air es, memasukkan beberapa tetes cuka di mulut atau beberapa gula pasir di lidah dan kemudian menelannya. Selain itu, menyeruput air yang sangat dingin secara perlahan dan menggigit sepotong lemon dapat membantu meredakannya.

3. Titik tekanan

Teknik lain yang mungkin berhasil untuk beberapa orang adalah menarik lidah dengan lembut yang dapat merangsang saraf vagus dan meredakan kejang diafragma. Menekan diafragma dengan ringan juga bisa dilakukan dengan menempatkan tekanan lembut di setiap sisi hidung saat menelan.

4. Obat-obatan

Jika cegukan terus-menerus atau parah dan perawatan lain terbukti tidak efektif, seseorang bisa mengonsumsi obat yang diresepkan dokter berikut:

  • Baclofen (Lioresal), pelemas otot.
  • Chlorpromazine (Largactil), obat antipsikotik.
  • Gabapentin (Neurontin) , yang awalnya digunakan dokter untuk mengobati epilepsi.
  • Metoclopramide (Reglan), obat yang juga dapat mengobati mual.

MALINI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus