Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Hiasan yang Selalu Ada Saat Imlek dan Maknanya

Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan amplop merah dan makanan-makanan khas. Ada pula beberapa hiasan pada perayaan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2018 | 07.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi angpao Imlek. bukalapak.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan amplop merah dan makanan-makanan khasnya. Berbagai hiasan juga digunakan selama perayaan Tahun Baru Imlek, dan banyak dari mereka memiliki arti tertentu. Inilah daftar beberapa dekorasi Tahun Baru Imlek dan apa maksudnya.

Ilustrasi Chunlian. Pinimg.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chunlian
Chnlián hanyalah potongan kertas merah atau kertas berbentuk berlian yang panjang. Kertas-kertas itu dicetak dengan huruf Cina hitam atau emas. Hiasan ini biasanya digantung pada pintu-pintu rumah di Cina, Hong Kong, dan Taiwan. Baca: Roro Fitria Pernah jadi 'Pembohong Ulung' saat Belia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kertas tersebut berwarna merah karena pengucapan kata Cina untuk merah (hóng) terdengar seperti kata "makmur". Merah melambangkan sukacita, kebajikan, kebenaran dan ketulusan. Warna merah sering digunakan dalam opera Cina untuk karakter yang sakral atau setia. Emas digunakan karena warnanya simbol akan kekayaan.

Tepat sebelum Tahun Baru Imlek dimulai, keluarga melakukan ‘pembersihan’ musim semi pada rumah mereka. Chunlian yang lama diturunkan dan dibuang. Setelah seluruh rumah dibersihkan, chunlian baru dipasang di sekitar rumah, terutama di sepanjang bagian atas dan samping pintu depan. Chunlian dengan bentuk berlian yang lebih kecil seringkali dipasang di pintu kamar tidur atau cermin di rumah. Chunlian menampilkan satu atau lebih karakter ucapan Cina yang beruntung. Yang paling umum adalah:

Ilustrasi Dewa Dapur. Wikipedia

Gambar atau Lukisan Dewa Dapur
Dalam agama rakyat Tionghoa, mitologi Cina dan Taoisme; Dewa Dapur yang bernama Zao Jun, Zao Shen, atau Zhang Lang, adalah yang paling penting dari kebanyakan dewa domestik Cina yang melindungi perapian dan keluarga.

Sebuah gambar dari Dapur Tuhan/Dewa Dapur adalah hiasan Tahun Baru Imlek yang digantung di dapur. Dapur Tuhan dikatakan memberi laporan tentang setiap kegiatan rumah tangga ke langit pada akhir tahun lunar. Baca: Besok Imlek, Ini Makna Dekorasi Rumah ala Feng Shui

Begitu misinya selesai, citra lama Dewa Dapur dibakar atau dilempar keluar dan sebuah gambar baru dari Dewa Dapur kemudian digantung pada Tahun Baru Imlek berikutnya.

Kayu blok cetak. Absolutechinatours.com

Kayu Blok Cetak
Kayu Blok Cetak adalah hiasan lain dari dekorasi Tahun Baru Imlek. Kayu lapis tradisional pertama mencetak gambar Dewa Pintu yang disisipkan di gerbang Tahun Baru Imlek untuk melindungi rumah.

Ada dua macam Dewa Pintu. Tipe pertama adalah Dewa Pintu perkawinan yang berupa seorang jenderal dalam pakaian tempurnya yang lengkap. Dewa-dewa ini termasuk Shen Tu, Yu Lei, Chin Chiung, Wei Chi-Kung, Wei To, dan Chia Lan.

Jenis kedua adalah Dewa Pintu Sastra. Ini merupakan penggambaran ilmuwan dan pejabat yang digantung di halaman atau di dalam pintu kamar. Tokoh populernya adalah San-Hsing, Wu Tze Teng Ke, dan Chuang Kuan Chin Li. Baca: Cinta Punya 5 Bahasa, Begini Prakteknya Sesuai Kepribadian

Ilustrasi Cutting Paper. Alicdn.com

Potongan Kertas
Potongan kertas merupakan sebuah potongan rumit pada kertas merah membentuk binatang pada zodiak dan karakter Cina yang membawa untung. Mereka ditata dengan latar belakang putih dan menonjol lalu di tempatkan pada dinding di seluruh rumah untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran di Tahun Baru.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus