Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sparkling water atau air minum soda adalah air yang memiliki gelembung karbon dioksida di dalamnya. Gas ini bisa alami atau bisa juga ditambahkan ke dalam air tenang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari WebMD, dalam beberapa bentuk, air soda dapat menjadi alternatif yang menyegarkan dan menyehatkan untuk soda. Berbagai jenis air soda meliputi air soda klub, air soda, air seltzer, air mineral, dan air tonik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air mineral mungkin memiliki gelembung alami bersama mineral dan senyawa sulfur dari mata air mineral. Air tonik mengandung kina bersama gula atau sirup jagung fruktosa tinggi. Air soda atau seltzer lainnya juga memiliki tambahan gula atau pemanis buatan, jadi penting untuk membaca label nutrisi sebelum membeli.
Manfaat Air Berkarbonasi
Jika Anda kesulitan minum air putih biasa, sparkling water atau air minum soda bisa menjadi alternatif yang baik. Salah satu manfaatnya ialah hidrasi tubuh, air soda sama menghidrasi seperti air mineral.
Berikut 2 manfaat lain dari air soda dikutip dari WebMD:
1. Kelola Berat Badan
Tetap terhidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Minum air yang cukup dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari. Selain itu, air soda tanpa gula dapat berfungsi sebagai pengganti soda dan minuman manis lainnya yang menyegarkan yang menambah kalori kosong dan meningkatkan risiko kondisi seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
2. Melancarakan Pencernaan
Orang yang mengalami masalah pencernaan mungkin merasa sedikit lega dengan air soda. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsinya dapat membantu meredakan gejala sembelit, seperti sakit perut dan buang air besar tidak teratur.
Risiko Air Berkarbonasi
1. Pemanis Tersembunyi
Jika Anda tidak suka air putih, air soda adalah alternatif yang baik untuk soda manis dan jus buah. Jenis air soda yang paling sehat adalah yang tidak berasa dan tidak manis. Namun, beberapa sparkling water dan seltzer yang diberi pemanis dapat menambahkan gula yang tidak diinginkan ke dalam makanan Anda.
2. Kerusakan Gigi Akibat Pemanis
Sparkling water yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan gigi berlubang. Namun, air soda biasa memiliki dampak yang minimal pada gigi Anda, terutama jika dibandingkan dengan minuman bersoda lainnya. Anda dapat mencegah gigi berlubang lebih lanjut dengan menjaga kebersihan mulut dan mengganti air soda dengan air biasa untuk membersihkan email gigi.
3. Gas dan Kembung
Karbonasi dalam air minum soda menyebabkan beberapa orang mengalami gas dan kembung. Jika Anda merasakan gas berlebih saat minum air soda, pilihan terbaik adalah beralih ke air putih. Orang yang mengalami gas berlebih atau penyakit refluks gastroesofageal, yang juga dikenal sebagai GERD, harus menghindari sparkling water karena dapat memicu gejala termasuk peningkatan gas dan refluks asam.
Pilihan editor: Sparkling Water dapat Menghidrasi Tubuh, Benarkah?