Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Subjek merujuk pada istilah yang menyatakan pokok kalimat; pelaku; mata pelajaran; orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, subjek diartikan sebagai pokok pembicaraan, pokok bahasan, atau bagian klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Kamus Oxford, kata subjek secara etimologi berasal dari bahasa Prancis (subjecter) dan bahasa Latin (subiectare, subiect, atau subicere), yang diketahui pada periode bahasa Inggris Pertengahan (1150-1500). Lantas, apa itu subjek?
Pengertian Subjek
Dalam pola kalimat bahasa Indonesia, menurut digilib.unila.ac.id, subjek atau pokok kalimat merupakan unsur utama kalimat yang menentukan kejelasan makna kalimat. Penempatan subjek yang tidak tepat dapat mengaburkan makna kalimat.
Kemudian, berdasarkan laman repositori.unud.ac.id, subjek (S) merupakan bagian kalimat yang menunjuk pelaku, sosok, tokoh, sesuatu, hal, atau suatu masalah yang menjadi pokok pembicaraan. Sebagian besar subjek diisi oleh kata benda atau frasa nomina, kata kerja atau frasa verbal, dan klausa.
Senada dengan hal itu, mengacu pada portaluniversitasquality.ac.id, subjek adalah fungsi sintaksis terpenting yang kedua setelah predikat. Subjek juga dapat dimaknai sebagai bagian klausa yang menandai apa yang dibicarakan oleh pembicara.
Fungsi Subjek
Keberadaan subjek dalam kalimat berfungsi untuk:
- Membentuk kalimat dasar, tunggal, luas, dan majemuk.
- Memperjelas makna.
- Menjadi pokok pikiran.
- Memfokuskan atau menegakkan makna.
- Memperjelas pikiran atau ungkapan.
- Membentuk kesatuan pikiran.
Ciri-Ciri Subjek
Karakteristik subjek meliputi:
- Jawaban atas pertanyaan “apa” atau “siapa”.
- Berupa kata atau frasa benda (nomina).
- Disertai kata tunjuk “ini” atau “itu”.
- Disertai partikel “yang”.
- Tidak didahului preposisi (di, dalam, kepada, pada, bagi, dari, untuk, menurut, berdasarkan, dan sebagainya).
- Tidak dapat diingkarkan dengan kata “tidak”, tetapi dapat dengan kata “bukan”.
- Bagian kalimat yang diterangkan oleh predikat.
- Diikuti salah satu kata kerja gabung (ialan, merupakan, adalah, menjadi, dan sebagainya).
- Berpartikel -nya.
Jenis-Jenis Subjek
Mengutip repository.unpas.ac.id, subjek dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Subjek pelaku: subjek yang melakukan kegiatan dan biasanya terdapat pada kalimat aktif.
- Subjek penderita: subjek yang dikenai kegiatan atau perbuatan dan umumnya terdapat pada kalimat pasif.
Sementara itu, menurut Dendy Sugono dalam buku Pelesapan Subjek dalam Bahasa Indonesia (1995), berdasarkan perannya, subjek dibedakan menjadi sebelas, meliputi:
- Subjek-pelaku, yaitu nomina bernyawa atau penyebab peristiwa yang dinyatakan oleh verba predikat.
- Subjek-sasaran, yaitu nomina bernyawa atau tidak, terkena pengaruh atau yang merupakan hasil verba perbuatan, dan bukan penyebab peristiwa yang dinyatakan oleh verba predikat.
- Subjek-pemanfaat, yaitu nomina bernyawa yang mempunyai, mendapatkan, atau menerima apa yang dinyatakan oleh verba predikat.
- Subjek-proses, yaitu nomina yang tidak mengendalikan proses, tetapi terkena proses yang dinyatakan oleh verba predikat.
- Subjek-posisioner, yaitu nomina yang mengendalikan situasi.
- Subjek-usaha, yaitu nomina tak bernyawa dan penyebab peristiwa yang dinyatakan oleh verba predikat.
- Subjek-alat, yaitu nomina tidak bernyawa yang menyatakan suatu perbuatan atau proses.
- Subjek-item, yaitu menyatakan keadaan dan tidak mengendalikan situasi.
- Subjek-tempuhan, yaitu menyatakan arah dan asal atau gabungan keduanya.
- Subjek-tempat, yaitu menyatakan tempat keadaan atau perbuatan oleh predikat.
- Subjek-waktu, yaitu menyatakan waktu keadaan oleh predikat.
Contoh Subjek
Adapun contoh-contoh subjek dalam kalimat sebagai berikut:
- Pemimpin itu jujur.
- Dia belajar Sejarah di bangku kuliah.
- Ayah dan ibu pergi ke Bandung.
- Kucing itu lucu sekali.
- Gadis yang mengenakan gaun merah cantik sekali.
- Bukan aku yang menanam bunga itu.
- Bella menari balet.
- Pantun adalah salah satu jenis puisi lama.
- Dinginnya menusuk tulang.
Pilihan Editor: 70 Contoh Kalimat Simpleks Beserta Pengertian dan Ciri-Cirinya