Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Tips Memilih Kegiatan Agar Terhindar dari Post Holiday Blues Usai Libur Panjang

Berakhirnya masa libur panjang seringkali membuat orang merasa lelah padahal sudah melewati waktu-waktu bersantai, kondisi ini juga disebut post holiday blues.

29 Januari 2025 | 17.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi dekorasi rumah bernuansa Valentine, salah satunya lewat hiasan balon hati warna pink. Unsplash/Samantha Gades

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu libur panjang memang menjadi saat yang tepat bagi Anda untuk menentukan aktivitas apa yang ingin dikerjakan, traveling, menikmati makanan lezat, atau sekedar istirahat di rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perlu untuk Anda ketahui libur panjang selain jadi momen tubuh untuk rehat namun juga bisa jadi pemicu post holiday blues. Melansir dari berita Antara post holiday blues merupakan gangguan afektif musiman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam artikel di Expert Voices laman LiveScience, Fristad menulis bahwa SAD secara biologis dipicu oleh kondisi selama musim dingin saat ritme tubuh keluar dari keselarasan dengan matahari. Selain itu holiday blues bisa dipicu oleh beragam faktor yang salah satunya ekspektasi tidak realistis tentang gambaran liburan sempurna.

Fristad menyarankan berbagai strategi agar terhindar dari holiday blues. Pertama ialah istirahat yang cukup.  Dengan tidur yang cukup akan lebih mudah untuk menjaga pandangan hidup yang positif serta menjaga tubuh agar meklakukan pola hidup sehat.

Selain fenomena holiday blues, tubuh juga dapat mengalami fase selanjutnya yang disebut juga dengan post holiday blues. Melansir dari laman Psikologi Universitas Indonesia psikolog Dian Wisnuwardhani mengatakan post holiday blues mengacu pada perasaan yang dialami setelah liburan, termasuk kesedihan, kesedihan, kelelahan, kekecewaan, kelesuan setelah liburan berakhir.

Untuk menghindari menghindari post holiday blues ada beberapa tips memilih kegiatan yang dapat dilakukan sesuai anjuran para ahli, yaitu sebagai berikut.

Kegiatan Agar Terhindar dari Post Holiday Blues

1.      Melakukan Aktivitas yang Menuntut Banyak Bergerak

Ahli lainnya, yaitu seorang psikolog klinis Kasandra Putranto agar memilih jenis kegiatan yang banyak gerak agar mental tetap sehat ketika mengisi waktu libur. Kasandra menuturkan bahwa kegiatan yang minim gerakan akan mempengaruhi tubuh dan pikiran secara tidak langsung. Memiliki beragam aktivitas, seperti olahraga, sekolah, atau kegiatan di kantor membuat otak banyak bergerak dan berpikir setiap hari. Ketika Anda menghabiskan waktu cukup lama untuk sekedar bermain medsos maka tubuh akan cenderung tidak lepas dari sikap bersantai. Bahkan ketika usai waktu libur Anda bisa terkena post-holiday blues sebagai akibat dari transisi antara masa liburan ke kondisi rutin. 

2.      Pilih Aktivitas Menenangkan 

Kasandra mengatakan bahwa agar mental tetap sehat masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas yang dapat menenangkan pikiran sambil sembari mengembalikan ritme aktivitas seprti biasa. Salah satu contoh aktivitas yang bisa merelaksasi diri misalnya dengan melakukan pijat tubuh dan menikur. Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, juga mengatakan untuk terhindar dari post-holiday blues masyarakat perlu membiasakan diri melakukan aktivitas rutin kembali beberapa hari sebelum masa liburan selesai. 

3.      Beristirahat dan Menetap di Rumah

Meski kedengarannya membosankan menghabiskan waktu libur dengan berdiam diri di rumah menjadi salah satu cara efektif untuk menghilangkan stres. Peneliti dari Universitas Boston, Sandro Galea, seperti dilansir Washington Post mengatakan kunci liburan ialah melenyapkan pencetus tres dan jika hal tersebut dapat dilakukan dengan tinggal di rumah, maka manfaatnya bagi kesehatan mental akan sama seperti saat Anda memutuskan untuk berlibur ke suatu lokasi. 

4.      Mendekorasi Rumah 

Mendekorasi rumah dapat membantu meningkatkan suasana hati. Anda bisa memilih warna-warna yang pas untuk mendukung rumah, seperti warna dinding dan perabotan. Sembari mendekor Anda dapat menyelipkan lagu atau music kesukaan, meletakkan aroma terapi kesukaan yang dapat membantu meningkatkan suasana hati seiring usainya libur panjang

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus