Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Makanan yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

Demi mencegah kambuh dan memperburuk kondisi, pasien penyakit lupus harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

16 Mei 2023 | 08.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lupus merupakan penyakit autoimun kronis yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan terjadi di seluruh tubuh, paling sering menyerang kulit, persendian, dan organ dalam. Seperti penyakit autoimun lainnya, lupus berkembang ketika sistem kekebalan tubuh gagal. Alih-alih melawan penyakit dan infeksi sebagaimana mestinya, ia menyerang jaringan sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa makanan mengandung zat yang secara alami meningkatkan kekebalan tubuh. Meskipun ini mungkin hal yang positif bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, bagi seseorang dengan lupus hal itu dapat menyebabkan peradangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari oleh pasien penyakit lupus:

1. Bawang Putih

Mengutip Infusion Associates, zat dalam bawang putih, seperti allicin, ajoene, dan thiosulfinates dapat meningkatkan sel darah putih, yang biasanya membantu tubuh melawan penyakit. Namun, bagi pasien lupus, muatan ke sistem kekebalan ini dapat menyebabkan gejolak. Bawang putih dalam jumlah kecil mungkin tidak menimbulkan masalah, tetapi sebaiknya dihindari sebisa mungkin.

2. Alkohol

Meskipun Anda tidak harus berhenti minum sama sekali, membatasi minuman beralkohol akan memastikan obat Anda bekerja sebagaimana mestinya. Alkohol mengganggu beberapa obat, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) populer seperti ibuprofen dan naproxen.

Hasil yang paling khas dari menggabungkan alkohol dengan NSAID adalah borok dan pendarahan internal lambung. Jika rheumatologist Anda telah meresepkan warfarin untuk mengobati lupus Anda, mengonsumsi alkohol saat meminumnya dapat meningkatkan risiko masalah hati.

3. Daging Merah

Melansir wvrheumatology.com, daging merah tinggi lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Lebih baik mengkonsumsi ikan berlemak, seperti mackerel, sarden, salmon, atau tuna. Omega-3 yang ada dalam jenis ikan ini mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang dapat melindungi dari masalah jantung. Ini penting karena komplikasi koroner merupakan konsekuensi serius dari lupus jangka panjang atau tidak diobati.

4. Lemak Trans dan Lemak Jenuh

Lemak trans menjadi salah satu makanan yang harus dihindari oleh pasien penyakit lupus. Hal ini karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang sudah tinggi pada penderita lupus. Lemak berbahaya ini biasanya terdapat pada junk food, makanan olahan atau kemasan, dan makanan yang digoreng.

Penderita lupus juga sebaiknya menghindari lemak jenuh yang sering terdapat pada keju, daging merah, dan makanan berbahan krim. Sebab, sebagian penderita lupus sulit memetabolisme lemak jenuh sehingga mereka mengalami gejala lupus yang lebih parah.

5. Kecambah Alfalfa

Dikutip dari creakyjoints.org, beberapa penelitian pada hewan menghubungkan kecambah alfalfa dengan penyakit lupus berkat senyawa yang disebut L-canavanine yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, banyak dokter menganjurkan agar penderita lupus menjauhi kecambah alfalfa di salad bar, sandwich, dan di mana pun mereka dapat ditemukan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus