Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Manfaat Lari untuk Kesehatan Mental, Depresi Pergi Tidur Nyenyak Lagi

Manfaat lari tidak hanya memberikan kesehatan fisik, tetapi juga menyehatkan kesehatan mental. Setidaknya 5 gangguan mental ini bisa pergi.

8 Februari 2022 | 17.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi joging. Freepik.com/Tirachardz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, manfaat lari yang juga tidak kalah penting sangat baik bagi kesehatan mental. Melansir dari verywellfit.com, lari dan mental memiliki keterikatan. Lari dapat memberikan manfaat kesehatan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang bagi mental.

Aktivitas fisik, seperti berlari, joging, dan jalan cepat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan melepaskan senyawa alami yang meningkatkan suasana hati. Senyawa tersebut berupa endorphin dan serotonin yang dilepaskan oleh tubuh saat berolahraga dan berlari.

Berikut manfaat-manfaat yang bisa diperoleh bagi kesehatan mental dari lari, di antaranya.

  1. Mengurangi stres

Melansir dari webmd.com, setelah berlari, tubuh melepaskan senyawa endocannabinoid, sebuah zat biokimia yang mirip dengan ganja. Zat ini diproduksi alam oleh tubuh dan memenuhi aliran darah yang bergerak ke otak. Zat ini bisa memberikan perasaan tenang jangka pendek dan mengurangi stres.

  1. Meningkatkan mood atau suasana hati

Berlari secara teratur dapat meningkatkan suasana hati sehingga bermanfaat untuk kesehatan mental, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dilansir dari verywellfit.com, sebuah studi menunjukkan bahwa lari dan kesehatan mental memiliki hubungan, berupa berlari dapat meningkatkan mood.

  1. Mengurangi gejala depresi

Dalam jangka panjang, olahraga lari secara teratur dapat mengurangi gejala depresi klinis, sebagaimana dijelaskan dari podiumrunner.com. Lari memiliki keefektifan untuk mengobati depresi layaknya psikoterapi. Pelari memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah. Selain itu, pelari mengalami kondisi psikologis yang lebih stabil lebih besar daripada non-pelari.

  1. Meningkatkan kesehatan otak

Berlari dapat membuat sel-sel otak baru dan meningkatkan kinerja otak, melansir dari cigna.com. Selain itu, berlari juga bisa meningkatkan kadar protein dalam otak sehingga membantu dalam pengambilan keputusan, kecerdasan, kemampuan kognitif, dan penguatan memori otak.

  1. Meningkatkan kualitas tidur

Dikutip dari verywellfit.com, berlari dapat meningkatkan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan timbulnya stres, kecemasan, dan depresi. Sebuah studi 2012 menemukan bahwa aktivitas fisik seperti berlari  dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Manfaat lari Sore Bikin Tidur Nyenyak hingga Meringankan Stres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus