Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Rute Domestik dan 3 Rute Internasional Favorit dari Bandara Soekarno-Hatta Selama Libur Nataru

Dari 35.346 pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta selama arus libur Nataru, penerbangan tujuan Bali, Medan, Surabaya, Makassar dan Balikpapan

7 Januari 2025 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor ketepatan waktu 5.5, opini pelanggan 7.9, serta ketersediaan toko dan makanan 8.3. AirHelp menggunakan tiga indikator dalam penilaian, yakni tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP), opini pelanggan (customer opinion), dan ketersediaan toko dan makanan (food and shops). Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Lima kota di Indonesia dan tiga negara di Asia masih menjadi tujuan favorit penumpang di Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari 35.346 pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta selama arus libur Nataru, penerbangan  tujuan Bali, Medan, Surabaya, Makassar dan Balikpapan paling banyak. "Itu lima rute domestik favorit penerbangan selama Nataru," ujar General Manager Jakarta Air Traffic Service Control atau JATSC MT.Nurhuda kepada Tempo, Selasa 7 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun untuk rute internasional, kata Nurhuda, JATSC paling banyak melayani penerbangan ke Singapura, Kuala Lumpur dan Thailand. Menurut Nurhuda, lima kota di Indonesia dan tiga negara di Asia tersebut selalu menjadi rute penerbangan favorit untuk libur Nataru. "Apalagi tahun ini, ada kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket 10 persen membuat trafik penumpang dan penerbangan meningkat saat libur Nataru," kata Nurhuda. 

Penerbangan meningkat 6 persen  

Selama periode Nataru atau 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, JATSC telah melayani 35.346 pergerakan pesawat yang take off dan landing di Bandara Soekarno-Hatta. Pergerakan pesawat didominasi oleh penerbangan reguler dan penerbangan overflying. "Peningkatan rata rata mencapai 6 persen, sesuai prediksi awal," kata Nurhuda.  

JATSC mencatat, puncak pergerakan pesawat arus mudik Nataru di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada 20 Desember 2024 dengan total pergerakan pesawat 1.176 pergerakan. Sementara puncak arus balik Nataru terjadi pada 5 Januari 2025 dengan total 1.138 pergerakan pesawat. 

Berdasarkan realisasi pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta selama periode Nataru yaitu 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 total trafik penerbangan yang dilayani JATSC mencapai 35.346 pergerakan pesawat dengan rincian sebagai berikut ; trafik reguler 19.292 flight, ekstra flight 716, Kargo 490 flight, charter flight 335 dan overflying atau penerbangan lintasan mencapai 14.513 flight. 

Menurut Nurhuda, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, trafik reguler mengalami kenaikan 6 persen dari tahun lalu yang mencapai 17.866 flight. Penerbangan kargo naik 29 persen dari tahun lalu yang berjumlah 378 kargo, charter flight naik 22 persen dari 275 flight, over lying naik 175 persen 5.281 flight

Namun untuk ekstra flight, kata Nurhuda, pada libur Nataru kali ini mengalami penurunan 32 persen dari tahun lalu yang berjumlah 1.049 penerbangan. Per 18 Desember 2024, JATSC menerima menerima 1.902 pengajuan penerbangan tambahan (extra flight), namun realisasi ekstra flight pada Nataru kali ini hanya 716 penerbangan.  

Menurut Nurhuda, peningkatan penerbangan reguler pada Nataru 2024/2025 dipicu karena adanya kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama periode Nataru. Adapun peningkatan overflying hingga 175 persen, menurut Nurhuda, karena adanya pengalihan Ruang Udara (FIR) di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari CAAS Singapura ke AirNav Indonesia." Ini faktor yang meningkatkan secara signifikan penerbangan lintas negara atau overflying," ujarnya. 

Penumpang tembus 2,6 juta  

Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama periode libur Nataru mengalami lonjakan yang signifikan. Berdasarkan data angkutan udara pada periode 18 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, jumlah pergerakan penumpang tercatat sebanyak 2.646.276 penumpang.

"Jumlah ini mengalami kenaikan 8,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, Jumat 3 Januari 2025. 

Menurut Holik, peningkatan aktivitas di Bandara Soekarno-Hatta selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 menunjukkan tren positif. "Lonjakan pergerakan ini merupakan tren positif yang mencerminkan meningkatnya aktivitas transportasi udara di Indonesia," ujarnya. 

Holik mengatakan, peningkatan ini juga didukung oleh kebijakan pengurangan Passenger Service Charge (PSC) yang diterapkan oleh Bandara Soekarno-Hatta selama periode Natal dan Tahun Baru. Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mendorong mobilitas masyarakat melalui transportasi udara di masa libur panjang. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus