Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penderita rematik amat tahu bagaimana rasa sakit yang dirasakannya. Rasa sakit kian memburuk saat suhu dingin menyentuh tubuh penderita. Rematik adalah penyakit autoimun, yang artinya sistem kekebalan tubuh sendiri menyerang persendian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Walaupun tak ada diet khusus untuk mengontrol penyakit rematik, namun beberapa makanan dapat menurunkan peradangan yang dirasa tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Ikan
Salmon, tuna, sarden, herring, dan ikan air dingin lainnya kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengendalikan peradangan. Tubuh membutuhkan keseimbangan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sehat.
Dilansir dari arthritis.org, para peneliti telah menemukan bahwa rasio omega-6 yang lebih besar terhadap omega-3 dikaitkan dengan peningkatan penyakit inflamasi kronis seperti rematik. Jadi penting untuk mengurangi omega-6 yang dapat memicu peradangan dan perlu untuk meningkatkan omega-3.
2. Buah dan sayur
Buah dan sayuran kaya akan antioksidan yang membantu menstabilkan molekul radikal bebas yang dapat memicu peradangan dan merusak sel.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan, makan beberapa jenis buah segar atau beku setiap hari. Makanlah berbagai sayuran untuk mendapatkan nutrisi yang banyak.
3. Biji-bijian utuh
Oat, gandum utuh, beras merah, quinoa, dan biji-bijian utuh lainnya dapat menurunkan kadar CRP dan mengurangi resiko penyakit jantung, yang lebih beresiko pada orang dengan rematik. Biji-bijian utuh lebih tinggi nutrisi dan serat daripada biji-bijian olahan. Selain itu banyak produk dengan biji-bijian olahan mengandung bahan-bahan yang tidak sehat, seperti tambahan gula dan lemak jenuh.
4. Teh hijau
Minuman lezat ini memiliki polifenol, yang merupakan antioksidan yang dapat menurunkan peradangan dan memperlambat kerusakan tulang rawan. Dikutip dari WebMD, teh hijau juga memiliki epigallocatechin-3 (EGCG) yang menghentikan produksi molekul yang menyebabkan kerusakan sendi pada rematik.
5. Minyak zaitun
Bahan kimia alami dalam minyak zaitun menghentikan produksi bahan yang menyebabkan peradangan. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) menurunkan peradangan dengan membatasi produksi bahan kimia yang sama. Minyak zaitun juga lebih baik untuk jantung daripada minyak goreng lainnya. Pilih minyak zaitun extra-virgin yang berasal dari perasan pertama zaitun dan memiliki nutrisi paling baik.
6. Kunyit
Kunyit memiliki senyawa di dalamnya yang berfungsi sebagai anti-inflamasi. Ini bekerja dengan baik untuk mencegah pembengkakan dan rasa sakit bagi penderita rematik. Tetapi perlu lebih banyak penelitian untuk mencari tahu seberapa banyak kunyit membantu.
ANNISA FIRDAUSI
Baca juga: Rematik: Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya