Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Permasalahan yang dialami oleh wanita yang baru melahirkan adalah mengembalikan berat badan. Banyak wanita yang gagal melakukan hal ini, sehingga semakin banyak anak yang dilahirkan semakin gemuk juga sang ibu.
Dilansir dari www.parents.com olahraga bisa jadi pilihan untuk mengembalikan kondisi tubuh pasca melahirkan.
Dilansir dari journal.umy.ac.id, berikut olahraga yang cocok dilakukan pasca melahirkan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Latihan Kegel
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca : Tips Melahirkan Normal
Latihan Kegel melibatkan kontraksi kecil membuat otot di dinding 24 vagina. Latihan-latihan ini dapat membantu memperkuat otot-otot panggul yang lemah, yang dapat menyebabkan masalah kontrol kandung kemih, yang sering terjadi pada wanita setelah melahirkan
2. Berjalan
Berjalan kaki selama 30 menit akan membakar kalori sebesar 100 — 150 kal. Selain itu, 40 % otot tubuh disimpan di kaki dan sebagian kalori disimpan di otot. Jadi makin banyak jalan kaki, maka kalori yang dibakar juga makin banyak. Selain menurunkan berat badan, olahraga ringan juga bertujuan untuk menguatkan otot panggul, dasar panggul, paha hingga mengencangkan otot perut yang mengendur.
3. Yoga
Yoga yang lembut bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan darah yang mengalir sambil mengurangi stres. Beberapa pose-pose perlu dihindari seperti inversi. Namun sikap dasar bergerak, seperti sikap jembatan, prajurit, miringkan pelvis dapat dilakukan.
4. Pilates
Pilates dasar untuk memperkuat inu dan meningkatkan fleksibilitas
5. Peregangan
Latihan setiap hari selama 10 sampai 15 menit yang dimulai setelah pasca kelahiran. Latian ini dirancang untuk meningkatkan kekuatan otot, menyadari postur yang baik dan meningkatkan gaya lemah gemulai berjalan, juga akan memperkuat punggung dan otot perut.
Olah raga memicu aktivitas jantung, sehingga pernafasan menjadi lebih baik. Olahraga teratur meningkatkan fungsi kekebalan dan meningkatkan produksi zat antioksidan dalam tubuh. Olahraga akan membantu untuk tidur lebih nyenyak di malam hari dan merasa lebih bertenaga sepanjang hari.
Kelenturan dan kekuatan otot tidak seimbang mencegah ketegangan pada kerangka yang dapat menyebabkan rasa sakit dan luka. Jika otot-otot kuat dan sendi-sendi lentur, maka tidak akan terjadi cidera saat mengangkat, membungkuk, memutar dan kegiatan rutin lain sehari-hari.
NOVITA ANDRIAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.