Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tinju olahraga pertarungan mengumpulkan poin. Olahraga ini tak sekadar mengadu pukulan dan sekadar kekuatan. Tapi, dibutuhkan keterampilan untuk mempelajari kemampuan dan berbagai teknik tinju.
Apa saja teknik tinju?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari situs web Fight Camp, berikut 6 jenis teknik dalam tinju.
1. The jab
Teknik ini memosisikan kepalan tangan dalam posisi bertahan. Merentangkan lengan depan lurus ke depan sambil mempertahankan kepalan tangan sejajar dengan posisi awal. Setelah itu mengembalikan kepalan tangan secara cepat ke depan wajah. Dorongan dimaksudkan untuk membuat gerakan yang cepat bukan kuat.
2. The cross
Mulai sikap bertarung dengan kepalan tangan dalam posisi bertahan. Putar pinggul sambil mengarahkan tubuh ke depan. Saat berputar, kemudian merentangkan lengan belakang ke depan menggunakan bahu sebagai sumber kekuatan. Putar tubuh kembali ke posisi bertarung dan tangan belakang kembali dalam posisi bertahan.
3. The lead hook
Sikap bertarung dimulai dengan kepalan tangan dalam posisi bertahan. Putar tubuh ke posisi depan untuk memindahkan berat badan ke kaki depan. Posisi lengan setinggi bahu dengan siku ditekuk dalan sudut 90 derajat. Putar kaki depan sambil memutar tubuh mengikuti kepalan tangan
Lengan akan tetap ditekuk sudut kemiringan kira-kira 90 derajat. Ini bisa menjadi salah satu pukulan yang sulit, tapi juga paling kuat.
4. The rear hook
Mulai sikap bertarung dengan kepalan tangan dalam posisi bertahan. Posisi lengan belakang setinggi bahu dengan siku ditekuk 90 derajat. Putar kaki belakang sambil memutar pinggul dan tubuh. Sekali lagi, siku akan tetap tertekuk dan harus berada hampir di depan wajah melakukan pukulan hook.
5. The lead uppercut
Mulai sikap bertarung dengan kepalan tangan dalam posisi bertahan. Tekuk lutut menjadi jongkok rendah. Lengan dijatuhkan dengan sudut 90 derajat. Kekuatan dari kaki dan tubuh diarahkan kepalan tangan ke atas menjadi pukulan dengan menjaga siku tetap tertekuk.
6. The rear uppercut
Teknik ini diawali dengan kepalan tangan dalam posisi bertahan. Tekuk lutut dalam posisi agak menunduk rendah. Lengan belakang dengan sudut 90 derajat dari tubuh. Putar kaki belakang dan putar pinggul saat mengarahkan kepalan tangan ke atas untuk pukulan. Posisi siku tetap tertekuk.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.