Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

7 Makanan Khas Balikpapan yang Wajib Dicoba, Ada Pisang Gapit

Ada banyak makanan khas Balikpapan yang wajib dicoba, di antaranya ada pisang gapit, abon kepiting, hingga bubur gunting.

9 Maret 2025 | 03.00 WIB

Abon kepiting. dok. batu.jatimtimes.com
Perbesar
Abon kepiting. dok. batu.jatimtimes.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan khas Balikpapan tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman alam Kalimantan Timur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Balikpapan yang terkenal dengan pelabuhan dan keindahan alamnya, juga menjadi surga kuliner bagi para pecinta makanan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dengan beragam hidangan yang mengandung rempah khas dan bahan lokal, makanan khas Balikpapan menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. 

Makanan Khas Balikpapan

Jika Anda berencana mengunjungi kota ini Balikpapan, berikut adalah 7 makanan khas Balikpapan yang wajib dicoba dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pisang Gapit

Pisang gapit adalah camilan tradisional yang terbuat dari pisang kepok yang dibakar dan dijepit, memberikan tekstur yang renyah dan lembut. 

Makanan ini disajikan dengan saus gula yang terbuat dari campuran gula merah, gula pasir, santan, daun pandan, dan sedikit garam, serta potongan nangka segar sehingga memberikan kombinasi rasa manis, gurih, dan segar.

Pisang gapit adalah salah satu camilan yang pas untuk dinikmati kapan saja, terutama saat bersantai.

2. Abon Kepiting

Jika ingin membeli oleh-oleh yang ingin dibawa dibawa pulang, abon kepiting khas Balikpapan menjadi pilihan yang tepat.

Berbeda dengan abon biasa yang terbuat dari daging sapi atau ikan, abon ini menggunakan daging kepiting yang diolah hingga kering dan bertekstur lembut. 

Dengan cita rasa gurih dan sedikit manis, abon kepiting cocok dijadikan camilan atau tambahan pada hidangan nasi.

3. Amplang

Amplang adalah kerupuk khas Balikpapan yang terbuat dari ikan tenggiri. Ikan tenggiri yang telah digiling halus dicampur dengan bahan lainnya, seperti telur, bawang putih, dan kaldu, kemudian dibentuk dan digoreng hingga kering. 

Amplang yang ringan dan gurih ini sangat cocok untuk dijadikan cemilan saat menonton acara favorit atau saat berkumpul bersama teman-teman. Bentuknya yang praktis juga membuat Amplang mudah dijadikan oleh-oleh.

4. Salome

Mirip dengan cilok atau pentol dari daerah lain, Salome adalah jajanan khas Balikpapan yang terbuat dari tepung kanji, daging sapi atau ayam, dan bumbu-bumbu seperti merica, garam, serta kaldu.

Salome memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih yang sangat disukai, terutama jika disajikan bersama tahu goreng, gorengan, dan bumbu kacang atau saus merah. Tak hanya yang populer di kalangan anak sekolah, salome juga digemari oleh orang dewasa.

5. Bubur Gunting

Bubur gunting adalah makanan manis khas Balikpapan yang sangat disukai. Nama "gunting" berasal dari cara penyajian adonan yang digunting-gunting kecil sebelum dicampur dengan kuah santan dan gula merah. 

Tekstur lembutnya berpadu dengan rasa gurih dan manis yang membuatnya menjadi camilan sore yang menyenangkan. Makanan ini jarang ditemukan di luar Balikpapan, sehingga menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner lokal yang langka.

6. Nasi Bekepor

Nasi Bekepor adalah hidangan nasi khas Balikpapan yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas Kalimantan. 

Nasi ini biasanya disajikan dengan lauk seperti ikan asin, sambal goreng hati, atau daging masak habang (daging merah). 

Dengan aroma yang kaya dan rasa yang gurih, Nasi Bekepor menjadi hidangan yang populer di kalangan masyarakat Balikpapan. Dulu makanan ini hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan, namun kini bisa dinikmati oleh siapa saja.

Aulia Ulva berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus