Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Lari adalah salah satu aktivitas fisik yang banyak digemari oleh sebagian besar orang karena olahraga ini termasuk olahraga yang sederhana, mudah untuk dilakukan, dan juga murah.
Hal ini karena olahraga lari tidak banyak membutuhkan peralatan dan perlengkapan olahraga. Walau termasuk olahraga yang sederhana, lari memiliki banyak manfaat bagai kesehatan tubuh.
Apa saja manfaat lari bagi kesehatan tubuh?
Berikut ini adalah beberapa manaat lari bagi kesehatan tubuh, dikutip dari laman Columbia Asia Hospital.
- Membuat bahagia
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa lari dapat merangsang tubuh untuk meningkatkan hormon endocannabinoid dalam jumlah yang besar. Hormon tersebut akan menghasilkan efek euforia yang lebih kuat dibandngkan endorfin. Di samping itu, lati juga bisa meningkatkan mood.
- Menurunkan berat badan
Lari dapat menurunkan berat badan karena olahraga ini termasuk jenis kardio yang mampu membakar lemak secara cepat. Selain itu, lari termasuk jenis olahraga yang baik untuk mengecilkan perut. Oleh karena itu, lari bisa untuk membantu mengurangi berat berlebih dan menjaga berat badan.
- Menjaga kesehatan tulang
Lari juga dapat memicu pembentukan sel-sel tulang baru dan akan membuat tulang Anda menjadi kuat. Di samping itu, rutin berolahraga lari juga dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis.
- Menjaga kesehatan lutut
Sebuah penelitian menunjukan bahwa lari dapat menurunkan risiko terjadi arthritis pada lutut dan pinggul serta lari dapat merangsang pertumbuhan tulang rawan pada lutut.
- Memperlambat penuaan
Lari akan membuat Anda berkeringat dan saat berkeringat semua racun dari tubuh akan keluar melalui pori-pori kulit dan hal ini akan membantu Anda terlihat lebih muda.
- Meningkatkan kualitas tidur
Setelah lari, otot-otot Anda akan lelah dan membutuhkan istirahat dan ini akan menjadi solusi ketika Anda memiliki masalah tidur.
- Menurunkan risiko jantung koroner
Berolahraga lari secara rutin akan membuat tubuh mendapatkan peningkatan HDL atau kolesterol yang baik bagi tubuh. Pada sebuah penelitian menunjukan bahwa seseorang yang melakukan lari secara rutin dan teratur lebih dari 50 menit dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari berolahraga lari, Anda perlu memperhatikan beberapap hal berikut ini supaya saat berlari Anda tidak mengalami cedera.
- Memakai sepatu olahraga yang tepat dan sesuai dengan ukuran kaki.
- Melakukan pemanasan sebelum lari.
- Awali lari dengan berjalan selama lima menit.
- Memulai lari dengan intensitas yang kecil dan naik secara perlahan.
- Setelah lari lakukan pendinginan dengan berjalan pelan supaya detak jantung kembali normal.
EIBEN HEIZIER
Baca juga: Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini