Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

9 Tanda Radang Usus Buntu pada Anak-anak

Saat usus buntu terinfeksi, maka terjadilah radang usus buntu atau apendisitis. Penting untuk segera mengetahui tanda-tanda kondisi da

21 Maret 2022 | 14.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi usus buntu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Saat usus buntu terinfeksi, maka terjadilah radang usus buntu atau apendisitis. Penting untuk segera mengetahui tanda-tanda kondisi darurat yang satu ini, terutama apabila terjadi pada anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab usus buntu yang teriritasi cepat berubah menjadi terinfeksi dan pecah hanya dalam waktu beberapa jam. Hal tersebut dapat mengancam nyawa anak-anak jika tidak secepatnya ditangani dengan tepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari kidshealth.org kebanyakan apendisitis menyerang anak-anak dan remaja berumur 5 sampai 20 tahun. Kondisi radang usus buntu jarang terjadi pada bayi.

Usus buntu yang terinfeksi berpotensi pecah apabila tidak diangkat dan bakteri dapat menyebar dalam tubuh. Ini terjadi sekitar 48 sampai 72 jam setelah gejala pertama kali muncul. Kemungkinan usus buntu sudah pecah apabila rasa sakit menyebar ke seluruh perut

Tanda lain usus buntu pecah ialah demam tinggi mencapai 104 derajat Fahrenheit atau 40 derajat Celcius.

Seringkali demam ringan dan nyeri di area sekitar pusar menjadi tanda-tanda pertama radang usus buntu. Hal tersebut bisa jadi hanya terlihat seperti sakit perut.

Biasanya rasa sakit radang usus buntu akan bertambah buruk dan bergerak ke bagian kanan perut bawah. Waspadai tanda-tanda radang usus buntu berikut ini, apabila anak Anda mengalami sakit perut:

1. Rasa sakit yang kuat, terutama di sekitar pusar atau di sisi kanan perut bawah. Awalnya nyeri mungkin akan datang dan pergi, satelah itu akan tumbuh stabil dan intens.

2. Demam ringan.

3. Selera makan menghilang.

4. Mual (merasa sakit) dan muntah-muntah.

5. Diare, terutama dalam jumlah kecil dengan lendir.

6. Perut bengkak

Tidak terdapat cara mencegah apendisitis. Namun biasanya dokter akan mengobatinya, saat anak-anak memperoleh perawatan media yang tepat dan cepat. Mengutip laman www.childrenshospital.org setiap anak bisa jadi mengalami gejala yang tidak sama.

Berikut beberapa gejala radang usus buntu yang paling umum pada anak-anak, yaitu:

1. Rasa sakit di perut, mungkin dimulai dari sisi kanan bawah perut. Namun bisa jadi dimulai dari Sera sekitar pusar lalu pindah ke bagian kanan bawah perut.

2. Biasanya seiring berjalannya waktu, tingkat keparahan akan meningkat.

3. Bisa menjadi lebih buruk saat bergerak, mengambil napas dalam-dalam, disentuh, batuk atau bersin.

4. Menyebar ke seluruh perut apabila usus buntu pecah.

5. Mual dan muntah.

6. Kehilangan selera makan.

7. Demam dan menggigil.

8. Perilaku berubah.

9. Diare dan sembelit.

PUSPITA AMANDA SARI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus