Ada Rasa Baru Bolu Lapis Talas Sangkuriang Bogor, Sensasi Dingin Es Teler

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen oleh-oleh khas Kota Bogor, Bolu Lapis Talas Bogor Sangkuriang meluncurkan rasa baru dengan cita rasa asli Indonesia. Namanya Bolu Lapis Talas Sangkuriang Es Teler.

Brand Manager PT. Agrinesia Raya, perusahaan yang menaungi merek Bolu Lapis Talas Bogor Sangkuriang, Gibran Saleh Ely mengatakan, kehadiran varian rasa itu untuk menangkap peluang bisnis dalam masa libur Natal dan tahun baru. "Ada sensasi dingin saat menyantap bolu ini. Es teler banget," kata Gibran di toko cabang Jalan Pajajaran, Sabtu, 4 Desember 2021.

Bolu Lapis Talas Bogor Sangkuriang Es Teler, menurut Gibran, bisa bertahan selama empat sampai tujuh hari, tergantung kondisi penyimpanannya. Kue tersebut sudah lulus sertifikasi halal dari MUI dan aman konsumsi dari Badan Pengawas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Rasa baru ini, Gibran melanjutkan, terbuat dari bahan-bahan lokal dan mudah diterima masyarakat karena sudah familiar. Es teler merupakan salah satu kuliner populer pada tahun 1980-an. Saat ini, aneka kudapan masa lalu kembali berkembang. "Cocok untuk tren makanan sekarang bertema nostalgia," ujarnya.

Usaha kuliner Lapis Talas Bogor Sangkuriang merupakan salah satu mitra Pemerintah Kota Bogor dalam mengkampanyekan oleh-oleh khas daerah, yakni talas Bogor. Pembina usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM, Ifan Haryanto, menyatakan produk tersebut memperkaya wisata kuliner di Kota Bogor.

"UMKM ini memperkaya destinasi wisata dan membantu pemerintah daerah mengatasi pengangguran," katanya. Usaha kuliner Bolu Lapis Talas Bogor Sangkuriang termasuk contoh UMKM dari Kota Bogor yang sukses.

Baca juga:
Sejarah Fruit Cake: Kue Makam, Kue Berkelas, dan Sempat Dilarang Gereja