Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Protein adalah makronutrien penting yang terdiri dari rantai asam amino, yang berfungsi sebagai "bahan bangunan" utama tubuh. Protein diperlukan untuk berbagai fungsi vital, seperti pertumbuhan dan perbaikan jaringan, pembentukan enzim dan hormon, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Protein juga berperan dalam menjaga kesehatan otot dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebutuhan protein harian seseorang bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Secara umum, kebutuhan protein rata-rata adalah sekitar 65 gram per hari untuk pria dan 60 gram per hari untuk wanita, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019. Namun, kebutuhan ini bisa lebih tinggi bagi orang-orang yang aktif secara fisik, seperti atlet, atau bagi mereka yang ingin meningkatkan massa otot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nutrition Advisory Board Herbalife, Rimbawan mengatakan protein memiliki berbagai manfaat untuk membantu tubuh kita guna menjalankan aktivitas harian. "Mulai dari mendukung pembentukan dan perbaikan jaringan otot, membantu produksi antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi, membantu meningkatkan rasa kenyang guna mengontrol asupan kalori dan manajemen berat badan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 23 November 2024.
Untuk jangka panjang protein dapat mendukung kesehatan otot dan mencegah kehilangan massa otot yang terkait dengan penuaan serta berkontribusi pada kekuatan dan kepadatan tulang sehingga dapat mencegah osteoporosis pada usia lanjut. "Dengan mengonsumsi protein yang cukup setiap hari sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal serta mendukung kesehatan secara keseluruhan,” kata Rimbawan.
Saat ini tingkat konsumsi protein di Indonesia hanya sebesar 62 gram per kapita. Angka itu berada di bawah negara-negara tetangga di kawasan ASEAN seperti Malaysia (159 gram), Thailand (141 gram), dan Filipina (93 gram). "Ini membuktikan bahwa rata-rata penduduk Indonesia mengonsumsi protein dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tersebut," kata Rimbawan.
Bahkan angka itu semakin kecil jumlahnya bila dibandingkan dengan negara di luar ASEAN. Amerika Serikat, misalnya, memiliki konsumsi protein sebesar 267 gram per kapita, sementara Inggris Raya memiliki konsumsi protein sebesar 192 gram per kapita.
Herbalife kembali meluncurkan varian rasa baru dari lini produk Herbalife F1 Shake Mix yaitu F1 Shake Mix Café Latte yang mengandung protein tinggi dengan 7 gram protein per porsi, serat tinggi, serta vitamin dan mineral tinggi. Varian rasa ini cocok untuk mereka yang menyukai kopi dan mencari makanan sehat dengan rasa favorit, rasa kopi berasal dari campuran bubuk kopi alami dan bubuk kakao,
Director & General Manager PT Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko mengatakan Herbalife F1 Shake Mix menyediakan keseimbangan ideal protein, serat, vitamin, dan mineral. "Setiap kalori dalam shake kami memberikan manfaat dengan nutrisi esensial yang tepat untuk membantu Anda mencapai tujuan, baik untuk manajemen berat badan, camilan, atau sarapan sehat guna memenuhi asupan nutrisi harian,” kata Oktrianto.
“Produk Herbalife F1 Shake Mix Café Latte cocok untuk sarapan, camilan, atau untuk menambah energi sebelum berolahraga. Penyajiannya cukup dengan menambahkan dua sendok makan penuh produk itu ke dalam 240 militer susu tanpa lemak, susu kedelai tanpa pemanis, atau air. Kemudian diaduk dan dinikmati atau juga bisa disajikan dalam bentuk pancake, waffle, atau muffin,” kata Oktrianto.
Oktrianto mengatakan timnya terus memperkenalkan pentingnya sarapan sehat kepada pelanggan dengan melakukan roadshow yang mencakup pemeriksaan kesehatan, edukasi, dan sampling produk. Timnya pun ikut dalam Pekan Sarapan Nasional (PESAN) sejak 2016. Timnya pun sudah menyelenggarakan kegiatan tahunan seperti Bulan Nutrisi Herbalife dan Customer Fair di lebih dari 100 kota di Indonesia.
Kampanye "2x Shake Sehari" mendorong masyarakat Indonesia, khususnya individu yang selalu sibuk, untuk mengonsumsi 2 shake per hari untuk mendapatkan asupan protein minimum. “Ini sesuai dengan prinsip Herbalife yang mengutamakan konsumsi 80 persen nutrisi dan 20 persen gaya hidup aktif sehat. "Kegiatan ini menekankan keseimbangan antara nutrisi yang tepat dan gaya hidup aktif untuk mencapai kesehatan optimal,” kata Oktrianto.
