Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pankreas adalah organ kecil berbentuk kacang dan berperan penting bagi tubuh. Tugasnya memproduksi enzim pencernaan yang berperan dalam proses penguraian protein, gula, dan lemak dalam makanan serta minuman agar lebih mudah diserap oleh tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apabila tidak dapat berfungsi, maka pankreas tidak mampu memproduksi enzim pencernaan dengan optimal, bahkan dapat menyebabkan beberapa penyakit serius seperti pankreatitis, fibrosis kistik, hingga memicu diabetes. Oleh karena itu, sangat penting menjaga pankreas tetap berfungsi dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap pankreas. Melansir Active Beat, berikut delapan makanan yang dapat melindungi, memelihara, dan menjaga pankreas agar dapat berfungsi dengan baik.
Bawang putih
Beberapa orang mungkin tidak menyukai aroma bawang putih. Namun, sayuran spesies allium ini mengandung nutrisi bermanfaat, yang sangat baik untuk jaringan pankreas. Sebuah penelitian di wilayah Teluk San Francisco yang diterbitkan oleh National Cancer Institute menghubungkan orang yang mengonsumsi makanan tinggi bawang putih dengan risiko 54 persen lebih rendah terkena kanker pankreas.
Yogurt probiotik
Penelitian dari Universitas Columbia dari 2013 dan Journal of National Cancer Institute merekomendasikan orang sehat makan tiga porsi yogurt rendah lemak atau bebas lemak yang mengandung kultur aktif macam probiotik atau bakteri menguntungkan untuk membantu meringankan pencernaan, melindungi pankreas dan sistem pencernaan, serta mengurangi risiko kanker pankreas secara keseluruhan.
Bayam
Pakar medis di Institut Nutrisi Manusia Jerman Potsdam-Rehbruecke merekomendasikan cara terbaik untuk melindungi pankreas dan menurunkan risiko kanker pankreas dengan mengonsumsi bayam, atau lebih khusus lagi sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dan lobak Swiss dengan peningkatan kadar vitamin B dan zat besi.
Jamur
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Penelitian Kanker Universitas Indiana di Institut Penelitian Metodis, di Indianapolis, obat tradisional Asia yang terbuat dari jamur Poria cocos yang mengandung pinus memblokir gen MMP, yang terkait dengan perkembangan kanker pankreas. Secara umum, jamur menyediakan sumber yang baik dari berbagai vitamin B dan selenium, kata Julie Ching, ahli diet terdaftar.
Ilustrasi buah ceri. Unsplash.com/Mohammad Amin
Ceri
Ceri kaya antioksidan dan alkohol perilil (atau POH), senyawa yang telah dikaitkan dengan pencegahan kanker pankreas.
Brokoli
Sebagai orang yang sadar kesehatan, sudah saatnya untuk menambahkan brokoli ke dalam menu makan. Sebuah penelitian dari Universitas Illinois menemukan makanan yang kaya flavonoid apigenin dan luteolin, seperti brokoli membunuh atau menghambat pembentukan sel kanker pankreas.
Ubi jalar
Ubi jalar tidak hanya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, juga bermanfaat yang melindungi pankreas. Ubi dapat meningkatkan fungsi organ serta menurunkan risiko kanker pankreas sebesar 50 persen menurut penelitian dari Universitas California.
Tahu
Tahu adalah sumber protein rendah lemak yang baik dan sering digunakan dalam makanan sebagai pengganti daging. Tahu dapat membantu pemulihan saluran pencernaan dan melindungi pankreas dari kerusakan.
“Disarankan untuk makan tahu yang dikukus dan tidak digoreng karena tujuannya adalah untuk mendapatkan sumber protein rendah lemak,” kata Ching.